Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak yang Menjadi Korban Kebakaran Manggarai Belum Mendapat Bantuan Khusus, Ketua RW: Masih Didata

Kompas.com - 18/12/2022, 15:51 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 01 Kelurahan Manggarai, Prihatin Budi Santoso menyebut, BPBD DKI Jakarta telah meminta perangkat RW untuk mendata jumlah anak-anak yang masih sekolah, mulai dari SD hingga SMA.

Pendataan dilakukan agar mereka yang terdampak peristiwa kebakaran di Jalan Manggarai Utara II, RT11/RW01, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, terdata dan dapat segera diberikan bantuan khusus.

"Dari BPBD, ini baru datang lagi, minta didata. Beliau menganjurkan (yang didata) usia SD-SMA, laki-perempuan, ukuran baju sekolah, ukuran sepatu sekolah," ucapnya di Sekretariat RW01 Kelurahan Manggarai, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Disebut Sudah Terima Bantuan, Mulai dari Makanan-Alat Mandi

"Beliau menganjurkan hari ini harus didata, besok harus diserahkan," sambung dia.

Ia mengakui bahwa beberapa warga yang menjadi korban kebakaran memang masih memiliki anak-anak yang berusia sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Menurut Prihatin, jumlah anak yang bersekolah diperkirakan sekitar 25 orang.

"Usia sekolah ada. SD ada, SMP ada, SMA ada. Jumlahnya enggak banyak, (sekitar) 20-25 siswa," tutur dia.

Sementara itu, Prihatin mengaku ada juga korban yang berusia lanjut (lanjut usia/lansia).

Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Mengungsi ke Gedung Karang Taruna dan Masjid SMPN 3

Namun, menurut dia, tidak ada kebutuhan khusus yang diperlukan para korban lansia. Sebab, jumlah mereka yang tergolong sedikit.

"Lansianya kalau (kebutuhan) pampers-pampers ada. Enggak begitu banyak lansianya, 10 sampai 15-an orang," kata Prihatin.

Prihatin sebelumnya menyebut sejumlah instansi pemerintah telah mengirimkan bantuan untuk korban kebakaran itu.

Menurut dia, selain instansi pemerintah, warga sekitar yang tak terdampak juga memberikan bantuan.

"Bantuan alhamdulillah dari TNI, BPBD (DKI Jakarta), Baznas, Kementerian Sosial (Kemensos), semua turun," tuturnya.

Baca juga: Panik Lihat Api, Korban Kebakaran Manggarai Tak Sempat Selamatkan Barang Berharga

"Yang ada di lapangan itu sudah bantuan dari pemerintah lah, di samping memang yang ada (bantuan) dari warga ya," sambung Prihatin.

Ia menyatakan, Kemensos memberikan bantuan berupa makanan sebanyak tiga kali sehari. Menurut Prihatin, ada 250 boks setiap pengiriman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com