Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jika Ganjar Tak Dicalonkan PDI-P di Pilpres, Banyak Partai Mau Mengusung

Kompas.com - 17/12/2022, 09:13 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, Ganjar Pranowo punya kans besar untuk melaju di panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Jika PDI Perjuangan urung mencalonkan Ganjar, dia menduga, koalisi partai lain bersedia mengusung Gubernur Jawa Tengah itu.

"Kalau Ganjar tidak diusung oleh PDI-P, partai lain banyak yang mau mengusung kelihatannya," kata Adi kepada Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Para Syndicate: Hanya Ganjar yang Bisa Menghadapi Anies

Sebutlah Partai Nasdem. Nama Ganjar sempat masuk dalam bursa pencapresan partai pimpinan Surya Paloh tersebut beberapa waktu lalu.

Meski belakangan diputuskan mendukung pencapresan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, namun, menurut Adi, itu tak menutup peluang buat Ganjar dicalonkan oleh Nasdem.

Tak hanya itu, Partai Amanat Nasional (PAN) juga terang-terangan menyatakan mempertimbangkan nama Ganjar sebagai capres, pun Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Besarnya dukungan buat Ganjar dinilai wajar lantaran politisi PDI-P itu punya modal elektabilitas besar. Dalam survei berbagai lembaga, nama Ganjar berada di urutan teratas dengan tingkat elektoral tembus 30 persen.

Dengan elektabilitas yang demikian tinggi, partai politik yang mengusung Ganjar diprediksi bakal mendapat limpahan elektoral.

"Siapa pun nanti yang mengusung Ganjar Pranowo akan mendapat coattail effect (efek ekor jas) minimal 4 sampai 6 persen," ucap Adi.

Baca juga: Panas Dingin Hubungan Ganjar-Puan Jelang Pilpres, Belakangan Tunjukkan Kemesraan

Adi menduga, PDI-P sendiri kini masih bimbang, apakah hendak mencalonkan Ganjar yang elektabilitasnya besar tetapi bukan berasal dari trah Soekarno, atau mengusung Puan Maharani yang tingkat elektoralnya minim namun merupakan putri mahkota.

Menurut survei berbagai lembaga, elektabilitas Puan terpaut jauh dari Ganjar, yakni di kisaran angka satu persen, bahkan kurang.

Butuh kerja keras PDI-P jika berharap Puan memenangkan pertarungan Pilpres 2024.

"Pertaruhan di 2024 jika mengusung Mbak Puan di tengah elektabilitasnya tercecer dari yang lain ya butuh kerja-kerja ekstra," ujar Adi.

Namun, seandainya PDI-P mengusung Ganjar, banyak partai diperkirakan bakal merapat sebagai koalisi.

Tak hanya itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut juga diprediksi akan mengantongi dukungan dari Presiden Joko Widodo. Sebab, dalam berbagai kesempatan, Jokowi telah mengisyaratkan sinyal dukungan buat Ganjar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com