Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ajak Semua Parpol Jaga Iklim Demokrasi: Baru Verifikasi Belakangan Sudah Ada yang Mempertanyakan

Kompas.com - 14/12/2022, 22:28 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 untuk menjaga iklim demokrasi.

Hal itu disampaikannya dalam penetapan dan pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024 di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

“Kita tahu belakangan ini iklim demokrasi, ataupun hasil verifikasi sudah mulai ada yang mempertanyakan,” tutur Dasco.

Baca juga: Gerindra Pilih Nomor Urut Lama agar Mudah Sosialisasi untuk Pemilu 2024

“Oleh karena itu, kami mengajak parpol yang hadir hari ini, mari kita jaga sama-sama iklim demokrasi, mari kita sama-sama jaga kelanjutan pemilu, dan KPU kita,” sambungnya.

Adapun Partai Gerindra menyatakan tetap memilih nomor yang sama dengan Pemilu 2019 lalu yaitu nomor 2.

Ia meyakini angka itu bakal membawa kemenangan Gerindra pada Pemilu 2024.

“Gerindra seperti pemilu yang lalu tetap mendapatkan nomor 2 artinya victory atau kemenangan, dan kami berharap kemenangan ini bukan cuma buat Gerindra, tapi buat alam demokrasi kita,” tandasnya.

Untuk diketahui, ada 17 partai politik nasional yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya merupakan partai politik yang sebelumnya telah lolos pada Pemilu 2019.

Baca juga: Sandiaga Uno Menyatakan Siap Nyapres, Politikus Gerindra Tegaskan Prabowo Harga Mati

Sementara delapan sisanya adalah partai politik yang belum berhasil mendudukan wakilnya di DPR, baik itu partai lama maupun partai baru yang baru dibentuk setelah Pemilu 2019.

Selain itu, terdapat enam partai lokal Aceh yang juga dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bantah Revisi UU MK Dikebut, Pimpinan DPR: Prosesnya Sudah sejak Februari

Bantah Revisi UU MK Dikebut, Pimpinan DPR: Prosesnya Sudah sejak Februari

Nasional
Cak Imin Janji Bakal Selesaikan Persoalan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Cak Imin Janji Bakal Selesaikan Persoalan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Wamenkumham

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Wamenkumham

Nasional
Pemerintah Berencana Dirikan Dana Kepariwisataan Indonesia, Akan Dikelola LPDP

Pemerintah Berencana Dirikan Dana Kepariwisataan Indonesia, Akan Dikelola LPDP

Nasional
Bahlil: Media Center Indonesia Maju Bukan untuk Para Capres

Bahlil: Media Center Indonesia Maju Bukan untuk Para Capres

Nasional
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Nasional
Janji Kembalikan Independensi KPK, Muhaimin: Begitu Jadi Presiden Keluarkan Perppu

Janji Kembalikan Independensi KPK, Muhaimin: Begitu Jadi Presiden Keluarkan Perppu

Nasional
Nyatakan Prabowo-Gibran Siap Debat dengan Format Apa Pun, TKN: Bahasa Inggris Tanpa Teks Juga Siap

Nyatakan Prabowo-Gibran Siap Debat dengan Format Apa Pun, TKN: Bahasa Inggris Tanpa Teks Juga Siap

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Wamenkumham Lawan KPK Digelar Senin Depan

Sidang Perdana Praperadilan Wamenkumham Lawan KPK Digelar Senin Depan

Nasional
Selain Wamenkumham, Aspri dan Seorang Pengacara Juga Gugat KPK

Selain Wamenkumham, Aspri dan Seorang Pengacara Juga Gugat KPK

Nasional
Menteri Bahlil Resmikan Media Center Indonesia Maju, Antisipasi Tahun Politik

Menteri Bahlil Resmikan Media Center Indonesia Maju, Antisipasi Tahun Politik

Nasional
Soal Jadi Oposisi jika Kalah Pilpres 2024, Cak Imin: Sangat Siap, Ingin Tahu Rasanya

Soal Jadi Oposisi jika Kalah Pilpres 2024, Cak Imin: Sangat Siap, Ingin Tahu Rasanya

Nasional
Soal Pengungsi Rohingya, Mahfud MD: Sebenarnya RI Bisa Tolak Mentah-mentah, tapi Kita Punya Perikemanusiaan

Soal Pengungsi Rohingya, Mahfud MD: Sebenarnya RI Bisa Tolak Mentah-mentah, tapi Kita Punya Perikemanusiaan

Nasional
Diperintah Jokowi Urus Pengungsi Rohingya, Mahfud MD Agendakan Rapat dengan Pemda

Diperintah Jokowi Urus Pengungsi Rohingya, Mahfud MD Agendakan Rapat dengan Pemda

Nasional
Wamenkumham Ajukan Praperadilan, Lawan Penetapan Tersangka KPK

Wamenkumham Ajukan Praperadilan, Lawan Penetapan Tersangka KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com