Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggota Komisi VI Serap Aspirasi Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Kompas.com - 12/12/2022, 12:48 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Herman Khaeron menerima kunjungan audiensi dari mahasiswa pascasarjana program studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.

Menurut Herman, audiensi tersebut sekaligus mengenalkan mahasiswa mengenai proses pengambilan kebijakan dan pembentukan undang-undang (UU) di DPR.

"Selain itu, kami juga akan menerima aspirasi mahasiswa terkait status profesi mereka sebagai guru,” ungkap Herman pada Parlementaria di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Jumat (10/12/2022).

Baca juga: Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron Imbau Pemerintah Stop Baja Impor

Adapun tujuan para mahasiswa pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, lanjut Herman, untuk ingin mengetahui terkait dengan kebijakan umum yang berlaku di DPR RI.

Sebab, seluruh kebijakan sendi-sendi di kehidupan berbangsa dan bernegara ibu dibahas dan diputuskan langsung di Gedung DPR.

“Jadi, mahasiswa pascasarjana ini ingin tahu bagaimana tahapan dalam pengambilan kebijakan di sini dan juga menjadi pengetahuan yang menjadi esensi dan kehadirannya,” jelas Herman dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Selain mendengarkan soal kebijakan umum DPR RI, sebut dia, mahasiswa pascasarjana juga turut menyampaikan beberapa aspirasinya mengenai status profesi sebagai guru, yakni terkait dengan kebijakan sistem kurikulum, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan tugas mereka selain sebagai pendidik juga menjalankan tugas sebagai administrasi.

Baca juga: Herman Khaeron Dedikasikan Diri Dampingi 1.000 Pelaku UMKM Jabar agar Naik Kelas

Herman menjelaskan, mahasiswa yang hadir kebanyakan menempuh pendidikan guru, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkisar pada status keguruan yang akan diemban nanti.

“Mulai dari sistem kurikulum yang berubah-ubah, dan ada juga yang disibukan dengan mengisi isian seperti administrasi. Hal ini yang akan menjadi bahan evaluasi internal sistem pendidikannya, bahkan kalau melihat perlu adanya perlindungan bagi profesinya,” ujar Herman.

Dengan demikian, politisi dari Fraksi Partai Demokrat tersebut menyatakan akan meneruskan aspirasi-aspirasi yang sudah disampaikan oleh mahasiswa pascasarjana tersebut kepada komisi terkait, yakni Komisi X DPR RI.

Aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan ini akan diteruskan kepada teman-teman yang ada di Komisi X DPR RI. Mudah-mudahan juga akan dibahas secara kolektif,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com