Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berprestasi dalam Studi Lanjut, Para Pegawai Kementerian KP Diharapkan Jadi "Rising Star" Bidang Masing-masing

Kompas.com - 09/12/2022, 12:38 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Para pegawai yang berprestasi

Adapun penghargaan Kementerian KP diberikan kepada pegawai yang menyelesaikan masa studi lebih cepat dengan raihan PK 3,9 hingga 4.

Baca juga: Di AIS Forum 2022, Kementerian KP Paparkan Inovasi Pengelolaan Laut Berkelanjutan

Sebanyak tiga pegawai yang menjadi peserta tugas belajar luar negeri dan lima pegawai yang menjadi peserta tugas belajar dalam negeri.

Lulusan luar negeri terbaik pertama diraih Maulana Firdaus dari BRSDM dengan IPK 4.00 pada jenjang S-3 Resources and Environment Mariculture Management di Tokyo University of Agriculture dengan masa studi 2 tahun 11 bulan.

Pegawai terbaik kedua diraih Kristina Resmi Setiani dari Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan BRSDM dengan IPK 3.96 pada jenjang S2 Environmental Science and Management di University of Rhode Island Amerika Serikat dengan masa studi 1 tahun 11 bulan.

Kemudian, lulusan terbaik ketiga diraih Restya Rahmaniar dari Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dengan IPK 3.87 pada jenjang S2 Environmental and Natural Science Economics di University of Rhode Island Amerika Serikat dengan masa studi 1 tahun 8 bulan.

Sementara itu, lulusan dalam negeri terbaik pertama diraih Miko Novri Amandra dari Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan IPK 3.97 pada jenjang S2 Ilmu Ekonomi di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan masa studi 1 tahun 9 bulan.

Baca juga: Tingkatkan Promosi Keindahan Biota Laut, Kementerian KP Sukses Menggelar UPC di Tidore Kepulauan

Lulusan terbaik kedua diraih Guno Gumelar dari Balai Perikanan Budi Daya Air Payau Takalar, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dengan IPK 3.97 pada jenjang S2 Ilmu Perikanan di Universitas Hasanuddin dengan masa studi 1 tahun 11 bulan.

Lulusan terbaik ketiga diraih Indrihastuti Sulistianingtiyas dari Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan BRSDM dengan IPK 3.93 pada jenjang S2 Manajemen Universitas Diponegoro dengan masa studi 1 tahun 9 bulan.

Kemudian, lulusan terbaik keempat diraih Zaki Muhammad Wijaya dari Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Surabaya, Badan KIPM dengan IPK 3.9 pada jenjang S2 Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan masa studi 1 tahun 11 bulan.

Lulusan terbaik kelima diraih Indriatmoko dari Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan BRSDM dengan IPK 3.9 pada jenjang S2 Biologi Institut Teknologi Bandung dengan masa studi 2 tahun.

Adapun para mitra perguruan tinggi yang hadir, antara lain IPB, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Negeri Sebelas Maret.

Baca juga: Kementerian KP Latih Negara-negara Pasifik Majukan Sektor Perikanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com