Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Helikopter hingga Tank Warnai Latihan Pertempuran Yonif Awang Long

Kompas.com - 06/12/2022, 08:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) mewarnai latihan puncak antar kecabangan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 611/Awang Long (Awl) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kalimantan Timur, Senin (5/12/2022).

Sederet alutsista yang unjuk kemampuan dalam latihan ini mencakup dua Helikopter Bell 412, delapan tank kanon AMX, dan lima kendaraan tempur armoured personnel carrier (APC).

Selanjutnya, enam pucuk meriam 105, enam pucuk senjata 23 milimeter Zur/Crom, dan dua satuan tembak Rudal Poprat.

Baca juga: Visi Misi Yudo Margono jika Terpilih Jadi Panglima TNI: Penguatan Alutsista hingga Tindak Tegas Prajurit Arogan

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang meninjau langsung latihan tersebut mengatakan, para prajurit telah menunjukkan performa dan manuver yang baik.

“Dari dinamika dan mekanisme latihan, kalian telah melaksanakan latihan dengan sangat bagus. Satu menjadi kebanggaan saya, moril kalian sangat tinggi sekali," ujar Dudung saat memberikan pengarahan kepada prajurit, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Senin.

"Manuver kalian lakukan dengan semangat, sehingga sasaran dalam waktu relatif singkat dapat kalian kuasai,” ujar eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.

Dudung menyampaikan bahwa latihan tahunan ini tidak serta merta setiap batalyon dapat melaksanakan karena keterbatasan anggaran.

Oleh karena itu, Dudung menyebut prajurit yang terlibat mesti bersyukur dapat melaksanakan latihan seperti ini.

"Sehingga kalian tahu bagaimana mekanisme bila terjadi perang konvensional secara terbuka,” ujar dia.

Baca juga: Fit and Proper Test Yudo Margono, Anggota DPR Bakal Dalami Isu Alutsista hingga Konflik Papua

Dudung juga menyampaikan perlunya evaluasi terhadap mekanisme latihan yang telah dilaksanakan sebagai ukuran pencapaian sasaran dari program latihan standarisasi (proglatsi) yang selama ini dilaksanakan.

Proglatsi ini meliputi komando dan pengendalian operasi, kerja sama antar kecabangan serta prosedur mekanisme koordinasi dan pengendalian bantuan tembakan.

“Hasil latihan ini hendaknya dapat dipertahankan, sehingga TNI AD siap dalam menghadapi kemungkinan ancaman yang terjadi di masa depan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com