Menurut Jokowi, setidaknya ada 56 ribu rumah warga yang terdampak gempa.
Kepala Negara berharap pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera dimulai dan segera selesai.
"Ini kan jumlahnya tidak sedikit, loh, totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," kata Jokowi.
Baca juga: Ketua Joman: Relawan Jokowi Terbelah Beberapa Faksi, Ada yang Cari Uang dan Incar Kursi Menteri
Usai menyambangi tenda pengungsi, Presiden Jokowi meninjau Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Pondok pesantren tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa pada 21 November lalu.
Tiba sekitar pukul 09.55 WIB, Jokowi didampingi Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam meninjau sejumlah ruangan yang terdampak gempa, mulai dari masjid, asrama santri, dapur, hingga rumah kyai.
Selain itu, Jokowi juga menyapa dan membagikan bantuan kepada para santri serta pengungsi yang ada di sekitar pondok pesantren.
Baca juga: Kunjungi Cianjur untuk Kali Ketiga, Jokowi Pastikan Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa Dimulai
Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam dalam keterangan terpisah berharap sejumlah kerusakan pada bangunan ponpes akibat gempa beberapa waktu lalu dapat segera diperbaiki.
Salah satunya adalah Masjid Jami' Uswatun Hasanah, yang merupakan masjid pertama di Desa Jambudipa dan satu-satunya masjid yang digunakan warga sekitar untuk melaksanakan salat Jumat.
"Di samping perbaikan rumah kiai juga masjid karena ini satu-satunya masjid jami yang dipergunakan untuk salat jumat di dua RW ini," ujar K.H. M. Choirul Anam.
Kiai Choirul Anam pun berharap kunjungan Presiden Jokowi ke ponpes tersebut dapat memberikan manfaat nyata dan keberkahan bagi pondok pesantren dan masyarakat yang ada di lingkungan Ponpes Darul Falah.
Selain itu, kiai Choirul Anam juga meminta adanya trauma healing bagi para pengungsi, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Baca juga: Jokowi Sebut Ganti Rugi Rumah Rusak di Cianjur Diserahkan Kamis, Langsung atau lewat Tabungan
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menempuh perjalanan darat untuk mengunjungi daerah terdampak gempa di Cianjur, pada Senin pagi.
Kunjungan kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah Kepala Negara melakukan dua kunjungan sebelumnya, yakni pada 22 November 2022 dan 24 November 2022.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan pada Senin yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Baca juga: Jokowi: Relokasi Rumah Terdampak Gempa Cianjur Dimulai Hari ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.