JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, relokasi rumah yang rusak akibat gempabumi di Cianjur, Jawa Barat, dimulai hari ini, Senin (5/11/2022).
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi kawasan terdampak gempa Cianjur pada Senin.
"Pagi hari ini saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama yang relokasi (rumah rusak) hari ini dimulai, pembangunannya hari ini relokasi dimulai pembangunannya," ujar Jokowi dilansir siaran langsung Kompas TV.
"Kemudian, yang kedua nanti hari Kamis ini baru persiapan termasuk verifikasi semuanya selesai. Nanti, hari Kamis untuk bantuan yang bukan relokasi," katanya lagi.
Baca juga: Kunjungi Cianjur untuk Ketiga Kalinya, Jokowi Pastikan Rekonstruksi Bangunan Terdampak Gempa Dimulai
Jokowi mengatakan, bantuan yang akan diserahkan pada Kamis pekan ini adalah uang Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, rumah rusak sedang sebesar Rp 25 juta, dan rumah rusak ringan sebesar Rp 10 juta.
Dengan diserahkannya bantuan ganti rugi rumah dan dimulainya relokasi, pemerintah berharap masyarakat bisa ikut beraktivitas dan mendukung perputaran ekonomi.
"Masyarakat mulai ikut beraktivitas membangun rumahnya, membantu membangun rumahnya kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, bantuan ganti rugi rumah akan diserahkan lewat dua skema, yakni skema penyerahan langsung dan lewat tabungan.
Baca juga: Ketua Joman: Relawan Jokowi Terbelah Beberapa Faksi, Ada yang Cari Uang dan Incar Kursi Menteri
Menurut Jokowi, semua mekanisme penyerahan bantuan ganti rugi sudah disiapkan pemerintah.
"Semuanya, ini sistemnya sudah disiapkan dan ini saya datang ke sini untuk mengecek persiapan itu," katanya.
Diketahui, pada Senin pagi, Presiden Jokowi kembali menempuh perjalanan darat untuk mengunjungi daerah terdampak gempa di Cianjur.
Kunjungan kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah Kepala Negara melakukan dua kunjungan sebelumnya, yakni pada 22 November 2022 dan 24 November 2022.
Baca juga: Jokowi Minta Evaluasi Inflasi Digelar Mingguan seperti Penanganan Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.