JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengatakan, pihaknya mengajak Partai Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang sedang dijajaki oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Menurut dia, PKS sedang serius menjalin komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat.
"Tentu, Koalisi Perubahan juga inklusif, membuka peluang bergabungnya partai-partai lain, termasuk Gerindra," ujar Kholid saat dimintai konfirmasi, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Fraksi PKS Sebut Deputi Gubernur DKI Selama Ini Cuma Jabatan Parkir
Kholid menyebut, peluang PKS dengan Gerindra untuk berkoalisi masih terbuka.
Namun, Kholid menyinggung bahwa posisi saat ini berbeda dengan tahun 2014 dan 2019.
"Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra, nah untuk 2024 saatnya bergantian," ujar dia.
Kemudian, Kholid memaparkan arti "bergantian" yang dia maksud. Dia ingin agar Gerindra yang gantian mendukung pilihan PKS.
Baca juga: AHY Tak Mau Buru-buru Umumkan Koalisi, Nasdem Sebut Tak Ada Kawin Paksa di Koalisi Perubahan
PKS kini masih menjajaki Koalisi Perubahan dengan Nasdem-Demokrat. Sementara itu, Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Bahkan, dalam pertemuan tim kecil Nasdem-Demokrat-PKS, Anies kerap ikut di dalamnya.
"Giliran Gerindra yang kami ajak untuk ikut pilihan dari PKS nanti jika nanti Koalisi Perubahan jadi dideklarasikan. Ya arahnya kita menuju terbentuknya Koalisi Perubahan," kata Kholid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.