Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Mulai Bersinar Bersaing dengan Ganjar dan Menyalip Prabowo...

Kompas.com - 02/12/2022, 13:04 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peta persaingan kandidat calon presiden (capres) menuju Pemilu 2024 semakin sengit. Salip menyalip elektabilitas satu tokoh dengan yang lain kian ketat.

Dalam setahun terakhir, setidaknya tiga nama digadang-gadang sebagai kandidat terkuat capres. Ketiganya yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Prabowo mulanya kerap berada di urutan teratas dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga. Perlahan, tingkat elektoralnya disalip oleh Ganjar.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Meningkat

Belakangan, nama Prabowo tergeser oleh Anies Baswedan. Temuan survei sejumlah lembaga memperlihatkan, elektabilitas Ganjar dan Anies cenderung meningkat, sementara Prabowo perlahan mengalami penurunan.

Salip-menyalip

Survei terbaru yang dirilis Charta Politika Indonesia pada Selasa (29/11/2022) misalnya, menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar berada di peringkat pertama dengan angka 32,6 persen.

Dalam survei ini, untuk pertama kalinya posisi Prabowo digeser oleh Anies. Sebelumnya, Prabowo konsisten di urutan kedua, sementara Anies di peringkat ketiga.

Elektabilitas Anies dalam survei terbaru ini sebesar 23,1 persen, sedangkan Prabowo 22,0 persen.

Baca juga: Survei Indikator 3 Nama Capres: Ganjar Teratas, Prabowo Disalip Anies

Dilihat dari survei-survei sebelumnya, elektabilitas Ganjar dan Anies konsisten naik. Sementara, tingkat elektoral Prabowo belakangan mengalami penurunan.

Berikut tren elektabilitas ketiga tokoh menurut survei Charta Politika setahun terakhir:

1. Ganjar Pranowo

  • Desember 2021: 28,2 persen;
  • April 2022: 29,2 persen;
  • Juni 2022: 31,2 persen;
  • September 2022: 31,3 persen;
  • November 2022: 32,6 persen.

2. Anies Baswedan

  • Desember 2021: 19,6 persen;
  • April 2022: 20,2 persen;
  • Juni 2022: 20,0 persen;
  • September 2022: 20,6 persen;
  • November 2022: 23,1 persen.

3. Prabowo Subianto:

  • Desember 2021: 23,8 persen;
  • April 2022: 23,0 persen;
  • Juni 2022: 23,4 persen;
  • September 2022: 24,4 persen;
  • November 2022: 22,0 persen.

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (1/12/2022) juga memperlihatkan posisi Prabowo mulai digeser oleh Anies.

Dalam simulasi survei tiga nama, elektabilitas Ganjar menyentuh angka 33,9 persen. Diikuti oleh Anies dengan elektabilitas 32,2 persen, dan Prabowo yang tingkat elektoralnya 23,9 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Pendukung AHY Lebih Banyak Pilih Anies Baswedan sebagai Capres

Menurut survei Indikator, elektabilitas Ganjar fluktuatif namun tetap tinggi. Sementara, elektoral Anies belakangan melejit.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com