Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator 3 Nama Capres: Ganjar Teratas, Prabowo Disalip Anies

Kompas.com - 01/12/2022, 14:56 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Indikator Politik Indonesia November 2022 menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) berada di urutan pertama.

Dalam simulasi tiga nama capres, Anies itu meraih elektabilitas 33,9 persen.

Lalu peringkat kedua diduduki oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperoleh tingkat elektoral 32,2 persen.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Disebut Turun, Gerindra: Survei Cuma Indikator

Terakhir, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan raihan elektoral 23,9 persen.

“Memang di antara tiga nama itu, Pak Prabowo itu paling sedikit tupoksinya bersentuhan sama publik. Beliau bukan kepala daerah, beliau Menteri Pertahanan yang sangat fokus pada kinerjanya,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers virtual di YouTube Indikator, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, elektabilitas Prabowo berhasil disusul oleh Anies karena jabatannya tak banyak bersinggungan dengan masyarakat. Posisi itu berbeda dengan jabatan Ganjar dan Anies.

“Kinerjanya juga sangat spesifik kan, lain dengan Pak Anies dan Pak Ganjar yang mungkin ruangnya lebih leluasa untuk tampil bersama publik,” tuturnya.

Elektabilitas Prabowo turun dibandingkan survei yang sama pada September 2022.

Kala itu, Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabiltas 29,1 persen. Dengan hasil survei saat ini, dia mengalami penurunan elektabilitas sebesar 5,2 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Nasdem Naik, Diprediksi karena Pengaruh Usung Anies Jadi Capres

Sebaliknya, tingkat elektoral Anies meningkat dari sebelumnya berada di peringkat ketiga dengan raihan 25,7 persen. Maka elektabilitas Anies meningkat 6,5 persen.

Burhanudin menilai, basis pemilih Prabowo banyak yang mengalihkan suaranya ke Anies.

Apalagi, lanjut dia, Prabowo dianggap oleh publik sebagai figur capres lama. Padahal saat ini banyak responden yang melirik tokoh baru.

“Ketika tokoh-tokoh baru bermunculan, terutama Anies, karena basis Prabowo dan Anies mirip, maka sebagian pendukung Prabowo mulai pindah, terutama ke Anies,” tandasnya.

Diketahui survei Indikator Politik ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih melalui multistage random sampling.

Baca juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Responden Nilai Pemerintahan Jokowi Lebih Baik dari SBY Hadapi Tekanan Ekonomi

Jajak pendapat dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Adapun survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com