Setelah bertemu Sambo, Richard diminta duduk dan ditanya tentang peristiwa di Magelang yang dialami Putri Candrawathi.
“Pak FS bilang, 'ada kejadian apa di Magelang?'” tanya Sambo kepada Richard.
“Siap, saya tidak tahu, Bapak,” jawab Richard.
“Dia (Sambo) diam, nangis,” sambung Bharada E.
Lantas, Sambo menceritakan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami istrinya oleh Brigadir Yosua.
“Yosua sudah melecehkan Ibu di Magelang!” kata Sambo kepada Richard.
“Saya kaget, takut, karena posisinya kami ajudan di Magelang,” ucap Richard.
“Dia bilang, 'kurang ajar, anak ini sudah merendahkan harkat martabat saya',” ujar Richard menirukan Sambo.
“Habis dia bicara, ada sisi dia nangis,” lanjut Richard.
Baca juga: Agus Nurpatria Ragukan Keterangan Bharada E: Ngaku Nembak 5 Kali, tapi Lukanya Yosua Ada 7
“Memang harus dikasih mati anak itu!” kata Richard menirukan Sambo.
Lantas, Sambo meminta Richard untuk membunuh Yosua sebagaimana skenario yang telah disiapkan.
“Nanti Kau yang tembak Yosua ya, kalau saya yang tembak, enggak ada yang jaga kita,” ucap Sambo, sebagaimana ditirukan Richard.
“Jadi gini Chad, skenarionya di 46 Chad, jadi nanti skenarionya, Ibu dilecehkan Yosua, baru Ibu teriak, kamu dengar, kamu tembak, Yosua yang mati,” sambung Sambo menjelaskan skenarionya kepada Richard.
Baca juga: Fans Bharada E: Richard Itu Korban, Kami Harap Dia Bebas...
Mendengar skenario tersebut, Richard mengaku kaget dan takut. Namun, ia tidak bisa berkata apa-apa saat itu.
“Saya kaget, saya takut. Duh saya disuruh bunuh orang ini,” kata Richard.
“Sudah kamu tenang saja, kamu aman, kamu bela ibu,” kata Sambo meyakinkan Richard kala itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.