Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Korban Gempa Cianjur, Mendag Zulhas Salurkan Bantuan Uang Tunai Rp 500.000 per KK

Kompas.com - 27/11/2022, 16:45 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 500.000 per kepala keluarga (KK) bagi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (27/11/2022).

Hal itu dilakukan Mendag ketika menyambangi sejumlah lokasi terdampak gempa, di antaranya Kampung Cikamuning, Kampung Rawacina, dan Kampung Cikareyom Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

Baca juga: Kemenhub Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga memberi semangat dan apresiasi kepada para relawan, Brimob, Satpol PP dan petugas keamanan yang membantu korban bencana gempa Bumi tersebut.

“Sebagai pembantu presiden, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga, karena Bapak-Bapak semua menjadi pahlawan siang dan malam membantu dan menjaga korban bencana, rela meninggalkan anak istri dan mengambil risiko turun di pusat gempa berani mengorbankan diri bersama rakyat,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Minggu.

Zulhas juga turut memberikan dan menyalurkan bantuan secara pribadi untuk para korban, petugas keamanan dan relawan yang bertugas di daerah paling parah terdampak gempa di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Tim Gabungan Distribusikan Bantuan ke 2 Kecamatan Terdampak Gempa Cianjur

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, total bantuan sementara yang telah terkumpul sejumlah Rp 2,5 miliar.

“Insya Allah kita masih cari lagi bantuan dana tunai, mudah-mudahan bisa sampai Rp 5 miliar," kata Zulhas.

Lebih lanjut, Mendag juga memberikan bantuan uang Rp 300 juta kepada Bupati Cianjur Herman Suherman untuk disalurkan kepada para warga Cianjur korban terdampak gempa.

Penyerahan bantuan yang bertajuk "Kemendag Peduli" ini juga disaksikan Kepala BNPB, Letjen Suharyanto di selasar Kantor Bupati Cianjur hari ini.

"Kita serahkan bantuan dari kami sebesar Rp 300 juta, semoga dapat membantu warga Cianjur," kata Zulkifli.

Baca juga: Jusuf Kalla Sebut PMI Akan Lipat Gandakan Pasokan Air Bersih di Cianjur

Zulhas berharap, Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Pusat dapat bersinergi untuk memulihkan keadaan warga Cianjur yang terdampak gempa.

Terutama, pemulihan ekonomi warga dan perbaikan bangunan rumah yang porak poranda akibat diguncang gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang telah menelan korban jiwa mencapai ratusan orang pada Senin (21/11/2022).

"Kita jalan bersama untuk memulihkan warga Cianjur, semoga bencana cepat berlalu," tutur Zulhas.

Mendag mengatakan, bantuan bagi rumah yang mengalami kerusakan berat, sedang, maupun ringan juga tengah dipersiapkan oleh Pemerintah.

Baca juga: Pencarian Terkait Gempa Cianjur di Google Naik di Seluruh Dunia

Oleh sebab itu, Zulhas meminta masyarakat untuk turut mengawal proses hingga pencairan agar dapat ditujukan untuk membangun kembali rumah yang diguncang gempa.

"Pemerintah menyiapkan Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah yang rusak sedang dan seterusnya yang rusak ringan juga dapat bantuan," kata Zulhas.

"Kita akan minta semua pihak untuk mengawal (bantuan untuk warga) agar dapat sampai ke warga, bisa perbaiki rumah mereka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com