Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Distribusikan Bantuan ke 2 Kecamatan Terdampak Gempa Cianjur

Kompas.com - 27/11/2022, 15:47 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur mendistribusikan bantuan logistik untuk warga di Kecamatan Gekbrong dan Mande, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Untuk Kecamatan Gekbrong, tim gabungan mendistribusikan selimut 200 buah, ember plastik 200 buah, gayung plastik 200 buah, tikar 200 buah, beras 200 pak, gula pasir 200 pak, ikan kaleng 400 buah, dan minyak goreng 200 pak.

Baca juga: Di Bawah Guyuran Hujan, Mensos Sisir Korban Gempa Cianjur di Area yang Sulit Dijangkau

Sedangkan untuk Kecamatan Mande telah terdistribusi tikar 62 buah, beras 500 kilogram, mi instan 50 dus, popok anak 25 dus, air mineral 40 galon, paket kebersihan 20 buah, dan pakaian 50 buah.

"(Kemudian) pakaian dalam 20 lusin, biskuit tujuh dus, pembalut lima dus, bumbu instan sepuluh dus, sarden satu dus, selimut satu karung, paket lauk satu dus, paket baju wanita dua karung," kata Koordinator Tim Penerima Logistik Pemerintah Kabupaten Cianjur, Ruby, dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu.

Baca juga: Jusuf Kalla Sebut PMI Akan Lipat Gandakan Pasokan Air Bersih di Cianjur

Selain itu, logistik juga telah terdistribusi ke dapur umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur dengan rincian mi instan tiga dus, selimut dua dus, tikar satu buah, air mineral lima dus, dan sarung dua buah.

Ruby menambahkan, jika ada bantuan yang bersifat urgen atau mendesak akan langsung didata dan disalurkan ke lokasi terkait.

“Tetapi kami juga fleksibel dalam kondisi urgen, jika ada permohonan mendesak dan segera harus dikirimkan, kami langsung data dan kirimkan ke lokasi,” imbuh dia.

BNPB mencatat total ada 318 korban meninggal dalam tragedi gempa di Cianjur hingga Sabtu kemarin.

"Hasil pencarian hari ini 18 jiwa per 17.00 WIB sore tadi," ujar Fajar Setiawan, Deputi III Tanggap Darurat BNPB, dalam keterangan resmi Update Penanganan Gempabumi M 5,6 Cianjur Jawa Barat yang disiarkan di YouTube BNPB pada Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Bersama WMP Group, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Gempa Bumi Cianjur

Adapun korban luka sebanyak 7.729 orang, dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan 7.134 orang.

Untuk korban luka berat yang masih dirawat hingga hari ini mencapai 108 orang.

Sedangkan korban dengan luka ringan yang tertangani, sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Akumulasi dari hari pertama, jumlah (warga) yang mengungsi sebanyak 73.693 orang," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com