Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Panglima TNI Era Jokowi: 3 dari AD, 1 dari AU, Siapa Berikutnya?

Kompas.com - 26/11/2022, 06:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa masih menjadi tanda tanya.

Presiden Joko Widodo belum juga mengirimkan surat presiden (surpres) soal pergantian panglima TNI ke DPR kendati masa jabatan Andika berakhir kurang dari sebulan lagi.

Berbagai spekulasi pun berkembang. Setidaknya, tiga nama Kepala staf TNI yang kini menjabat digadang-gadang menjadi calon panglima selanjutnya.

Ketiganya yakni KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Baca juga: Sepanjang Sejarah, Baru Ada 2 Panglima TNI Berasal dari TNI AL, Ini Sosoknya...

Selama masa pemerintahan Jokowi, pergantian Panglima TNI sudah dilakukan beberapa kali. Sejak 2014 hingga kini, tercatat ada tiga panglima yang berasal dari matra Angkatan Darat (AD) dan satu Angkatan Udara (AU).

Siapa saja mereka? Lantas, siapa kandidat calon panglima terkuat pengganti Andika Perkasa?

1. Moeldoko

Jokowi mengawali masa jabatannya sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2014. Saat itu, kursi Panglima TNI diisi oleh Jenderal Moeldoko.

Namun, Moeldoko bukan terpilih pada era Jokowi. Dia sudah menjabat sebagai pimpinan tertinggi Korps Militer sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya mulai 30 Agustus 2013.

Sebelum menjabat sebagai panglima, Moeldoko merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut pemerintah sudah menyiapkan intensif khusus untuk masyarakat yang akan menggunakan kendaraan listrik.ANTARA FOTO via BBC INDONESIA Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut pemerintah sudah menyiapkan intensif khusus untuk masyarakat yang akan menggunakan kendaraan listrik.

Jabatan Panglima TNI diemban Moeldoko selama hampir dua tahun. Dia mengakhiri masa jabatannya karena pensiun pada 8 Juli 2015, ketika pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla belum genap setahun berjalan.

Moeldoko sempat terjun ke politik praktis dengan bergabung bersama Partai Hanura pada 2016. Dua tahun setelahnya, dia kembali ke lingkaran pemerintahan Jokowi-JK karena ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Jabatan tersebut diemban Moeldoko sejak 17 Januari 2018 hingga saat ini.

2. Gatot Nurmantyo

Setelahnya, kursi Panglima TNI kembali diisi oleh matra Angkatan Darat. Jokowi kala itu menunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai pengganti Moeldoko.

Sama seperti Moeldoko, sebelumnya Gatot menjabat sebagai KSAD. Dia dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI pada 8 Juli 2015.

Sedianya, Gatot baru memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Namun, pada 8 Desember 2017 dia diberhentikan secara hormat dari jabatannya.

Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Senin (23/4/2018).KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com