Muhaimin pun bereaksi, ia menegaskan jika wacana itu terealisasi maka PKB bakal membangun poros koalisi baru.
“Saya bikin komposisi lain (jika Prabowo-Ganjar berduet)," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Jazilul Fawaid: PKB Tak Punya Bayangan Cerai dengan Gerindra
Di sisi lain Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan Prabowo dan Muhaimin sama-sama punya hak veto untuk menentukan figur capres-cawapres.
Namun demikian, keduanya belum berdialog untuk membahas keputusan tersebut.
Menurut Muzani koalisi bakal mendeklarasikan capres-cawapresnya di akhir 2022 atau awal tahun 2023.
“Saya kira antara akhir atau awal tahun. Itu saya kira batas yang baik," ucap Wakil Ketua MPR tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.