Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Polres Jaksel Bantah Kesaksian Eks Ajudan Ferdy Sambo soal BAP yang Sudah Terisi

Kompas.com - 21/11/2022, 22:01 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bintara Unit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Selatan, Briptu Rainhard Regern membantah keterangan mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer yang mengaku telah disodorkan berita acara pemeriksaan (BAP) beserta dengan jawabannya.

Romer diketahui pernah mengungkapkan perihal BAP yang sudah terisi tersebut saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E pada Senin (31/10/2022) lalu.

Menurut Rainhard, ia tidak pernah memberikan BAP yang telah terisi jawaban selama menjadi penyidik dan menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

"Saya dengar (melalui) berita, Adzan Romer telah dipersiapkan BAP (oleh) penyidik Polres Jakarta Selatan, saya enggak pernah buat jawaban (tersebut)," ujar Rainhard dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Ajudan Ungkap Anak ke-4 Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hasil Adopsi

"Jawaban itu berdasarkan apa yang sudah dijawab Adzan Romer, yang sudah dibuat, itu hanya draf pertanyaan," katanya lagi.

Mendengar pernyataan Rainhard, jaksa lantas bertanya perihal pembuat pertanyaan draf BAP tersebut

"Siapa yang buat draf pertanyaan?" tanya jaksa.

"Senior saya, Aipda Ridwan Janari," jawab Rainhard.

Rainhard lantas menjelaskan bahwa ia hanya meminta kepada Ridwan bagaimana pola pertanyaan kepada para saksi untuk mendalami Pasal pembunuhan yang disangkakan.

Baca juga: Cerita Ajudan Sambo: Diminta Tanda Tangan BAP, padahal Belum Tanya Jawab

Sebab, menurutnya, Ridwan pernah menangani kasus serupa dengan mengenakan pasal pembunuhan.

"Jadi senior saya (Ridwan Janari) sebelumnya menggunakan BAP pasal 338, saya hanya minta draf pola pertanyaan pasal 338 itu seperti apa," kata Rainhard.

"Bukan masalah Duren Tiga (kasus pembunuhan berencana Brigadir J), jadi draf (pertanyaan) itu perihal (pola pertanyaan) kasus 338," ujarnya lagi.

Diketahui, Reinhard dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.

Baca juga: Eks Ajudan Ketakutan dan Ubah BAP, Ferdy Sambo Diduga Tekan Anak Buah

Dalam sidang sebelumnya, Romer mengaku diminta menandatangani BAP yang sudah jadi dalam bentuk draf meski proses tanya jawab belum berlangsung.

Romer menjelaskan, draf tersebut didapat saat penyidik meminta BAP kepada para ajudan Ferdy Sambo.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com