Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, data kesehatan warga yang dikumpulkan kader posyandu akan direkam dan dimanfaatkan secara digital untuk kepentingan pengobatan lanjutan, penelitian, penyusunan kebijakan, dll.
Terkait dengan hal ini Kementerian Kesehatan telah mengembangkan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
Jika terlaksana sesuai rencana, maka dalam beberapa tahun mendatang masyarakat Indonesia akan semakin akrab dengan posyandu.
Jika dulu warga mendatangi posyandu untuk urusan kehamilan, vaksinasi, dan keluarga berencana, maka kelak warga akan mengunjungi posyandu untuk lebih banyak pelayanan promotif dan preventif.
Termasuk dalam aktivitas baru posyandu itu adalah kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas; kesehatan bayi dan anak balita; kesehatan usia sekolah dan remaja; kesehatan usia produktif; dan kesehatan warga lansia.
Para lansia mungkin tidak harus pergi ke posyandu, sebaliknya para kader posyandu lah yang akan mengunjungi para lansia.
Para lansia yang mengalami gejala sakit atau memerlukan pertolongan segera juga dapat menghubungi posyandu untuk berkonsultasi melalui aplikasi percakapan seperti Whatsapp.
Posyandu yang kreatif dapat mengadakan webinar tentang topik tertentu yang berguna bagi warga anggotanya, yang disampaikan oleh kader posyandu, dokter puskesmas, atau narasumber lain.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu yang baru, pemerintah daerah perlu melakukan pemantauan kinerja setiap posyandu secara reguler. Dari sini diharapkan akan tumbuh kreativitas, inovasi dan perbaikan pelayanan yang merata di seluruh daerah.
Pemerintah juga perlu memberi insentif yang cukup baik kepada sukarelawan kader posyandu.
Diberitakan saat ini ada daerah yang memberi insentif kepada kader posyandu hanya sebesar Rp 30.000 per orang per bulan. Tentu ini jumlah yang sangat tidak seimbang dengan jerih payah yang telah mereka keluarkan.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah daerah dan khususnya pemerintah desa/kelurahan perlu mengalokasikan anggaran dari dana desa/kelurahan atau sumber lain untuk memberikan insentif yang layak kepada kader posyandu di desa/kelurahan masing-masing.
Dengan demikian semua pihak akan mendapat kepuasan dalam mengupayakan kesehatan warga yang lebih baik.
Bangkit Indonesiaku, sehat negeriku. Selamat Hari Kesehatan Nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.