“Kamu sudah katakan maaf tadi, maaf tidak hanya ada di bibir. Maaf itu mohon pengampunan pada Tuhan. Jadi saya sebagai orangtua yang sudah kalian hancurkan, harapan anakku yang sudah hancurkan, kebanggaanku, aku melahirkan anakku yang sudah kuajari selalu hormat kepada orang, jangan suka membuat kesalahan pada orang, saya selalu mengajari anakku agar selalu rukun, saya selalu bertanya ke anakku dan memberi nasihat mohon anakku di manapun kau merantau biar kamu aman dan baik kau harus baik,” ujar Rosti lagi.
Baca juga: Di Depan Orangtua Brigadir J, Kuat Maruf Bersumpah Tak Berniat Ikut Rencana Pembunuhan
Rosti menuturkan, selama ini dirinya selalu menutup mata untuk mengikuti berita soal kematian anaknya.
Namun, demi keadilan untuk anaknya, ia memaksakan diri untuk mengikuti berita perkembangan kasusnya.
“Kalau aku lihat di berita, bukan aku sok tahu, ini sangat berat. Saya tidak ikut kasus ini, baru ini kudiberi kekuatan pada Tuhan untuk ikuti kasus anakku ini. Ada apa di dalam ini semua?” kata Rosti yang masih menangis.
“Jadi permintaan maaf itu jangan hanya di bibir seperti FS (Ferdy Sambo) dan Putri, berikan itu dari hati nurani yang sangat dalam. Diberikan itu di depan Tuhan. Cuma Tuhan yang mahamengetahui, melihat, dan yang memahami jeritan tangis anakku, anakku satu-satunya, luar biasa, di mana hati kalian?” ujarnya lagi.
Sebelumnya, terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf meminta maaf kepada keluarga Brigadir J atas apa yang menimpa putra mereka.
Baca juga: Di Hadapan Ferdy Sambo, Ibu Brigadir J: Hanya Tuhan yang Berhak pada Nyawa Anak Saya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.