Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Demokrat Meningkat di Kalangan Gen Z, Siap Mengejar PDI-P

Kompas.com - 02/11/2022, 09:35 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas merilis elektabilitas partai politik berdasarkan pemilih Gen Z di kalangan usia 17-25 tahun. Hasilnya, Partai Demokrat menjadi salah satu partai idaman anak muda karena semakin mendapat perhatian besar.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022, elektabilitas Partai Demokrat di kalangan pemilih anak muda naik dan berada di 18,4 persen.

Persentase ini menanjak dari survei Litbang Kompas sebelumnya pada Juni 2022, di mana Demokrat dipilih 15 persen Gen Z.

Angka tersebut membuat Demokrat tetap berada di posisi kedua dalam tren elektabilitas partai politik berdasarkan pemilih anak muda.

Baca juga: Saat Tim Kecil Nasdem-Demokrat-PKS Bertemu di Rumah Anies, Angin Segar AHY Menuju Cawapres?

Posisi pertama tetap dihuni oleh PDI-P dengan 19 persen. Walau persentasenya menurun dari Januari 2022 (19,5 persen) dan Juni 2022 (20,4 persen).

"Di jajaran partai papan atas, Partai Demokrat mendapatkan perhatian besar dari responden berusia 17 hingga 25 tahun," demikian dikutip dari Kompas.id, Rabu (2/11/2022).

Litbang Kompas/RFC/RTA Survei Litbang "Kompas": Suara Demokrat Meningkat di Kalangan Gen Z

Dengan meningkatnya pemilih anak muda, elektabilitas Partai Demokrat secara keseluruhan turut menguat.

Pasalnya, partai politik papan atas lain seperti Golkar dan PDI-P justru semakin kehilangan suara Gen Z.

"Layak untuk mengatakan bahwa partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat) ini menjadi salah satu partai idaman generasi muda," tulis Litbang Kompas.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Tertinggi di Kalangan Gen Z, Perindo Keempat

Dengan demikian, Partai Demokrat semakin mengejar elektabilitas PDI-P yang saat ini masih berada di puncak dengan keterpilihan 19 persen.

Demokrat juga bisa memiliki peluang menarik simpati dan perhatian pemilih muda dibandingkan partai-partai papan atas lainnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan secara tatap muka. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan menggunakan metode ini, survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca juga: Ketika Demokrat Semringah Berhasil Lampaui Golkar...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com