Pertanyaan Febri kemudian dipotong oleh hakim karena Vera sebelumnya menyebut tidak ada ancaman pembunuhan dalam momen video call itu.
Setelah dipotong oleh hakim, JPU kemudian turut bereaksi keras terhadap pertanyaan Febri.
“Kami keberatan karena Febri Diansyah selalu menyimpulkan Yang Mulia,” kata JPU.
Hakim kembali memotong pembicaraan.
“Ya biar kami yang menilai,” ucap hakim.
Febri pun menjawab. “Terimakasih jaksa penuntut umum,” katanya.
Baca juga: Hakim Gali Perilaku Seksual Yosua, Vera Simanjuntak: Dia Baik, Sopan dan Hormat
Diketahui pada Jumat sore itu, sekitar pukul 17.16 (berdasarkan surat dakwaan), Yosua tewas ditembak oleh Richard Eliezer atas perintah Sambo.
Richard kini didakwa melakukan pembunuhan berencana secara bersama-sama terhadap Yosua.
Jaksa menyebutkan bahwa pembunuhan berencana itu dilakukan bersama dengan Ferdy Sambo; istri Sambo, Putri Candrawathi; serta Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.
“Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja, dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” papar jaksa saat membacakan dakwaan Eliezer di PN Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.