Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Aher Dijadwalkan Bertemu Besok Pagi, Bahas Apa?

Kompas.com - 29/10/2022, 18:25 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Kader PKS Ahmad Heryawan (Aher) dijadwalkan bertemu pada Minggu (30/10/2022) besok sekitar pukul 08.00 WIB.

Jadwal pertemuan tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid.

"Ya benar (dijadwalkan bertemu)," kata Kholid saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (29/10/2022).

Kholid mengatakan, kedua tokoh politik itu akan bertemu saat menjadi narasumber dalam acara pelatuhan relawan advokasi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) di DPP PKS.

Baca juga: Jubir PKS Bantah Ada Tawaran Dua Kursi Menteri untuk Jegal Anies Jadi Capres

"Pak Anies dan Kang Aher menjad narasumber di acara DPP PKS," ucap dia.

Adapun acara tersebut bisa diakses secara luas melalui layanan live streaming di kanal YouTube milik PKS yaitu PKS TV.

Selain Anies dan Aher, hadir juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial PKS Netty Prasetiyani.

Turut Hadir Founder Migrant Care Anis Hidayat.

Baca juga: Akui Konstituen Dukung Anies Jadi Capres, PPP Mengaku Belum Ambil Keputusan

Pertemuan Anies dan Aher ini juga disambut baik oleh Partai Demokrat yang juga calon mitra koalisi PKS dan NasDem yang sama-sama mencalonkan Anies sebagai capres 2024 nanti.

Jubir Demokrat Herzaky mengatakan, pertemuan Anies dengan Aher sama halnya dengan pertemuan Anies dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono beberapa hari lalu.

"Begitu pula dengan rencana pertemuan Anies dan Aher, seperti halnya pertemuan Anies dan AHY sebelum-sebelum ini, sudah sempat dibahas pula dengan kami-kami," ucap Herzaky.

"Pertemuan-pertemuan seperti ini sangatlah penting, dalam konteks semakin menguatkan jalinan chemistry dan rencana koalisi kami," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com