JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persauan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan sebagian konstituen mereka menginginkan PPP mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada pemilu 2024 mendatang.
Namun, kata dia, sebagian besar lainnya menginginkan capres lain.
Baidowi tidak menyebutkan secara detail siapa capres yang dinginkan sebagian besar oleh pendukung partai berlambang Kakbah itu.
"Meskipun harus diakui ada sebagian konstituen yang ingin menginginkan mengusung pak Anies, tapi banyak juga yang menginginkan capres yang lain," ujar Baidowi dalam acara talkshow Trijaya FM, Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Jubir PKS Bantah Ada Tawaran Dua Kursi Menteri untuk Jegal Anies Jadi Capres
Meski gejolak suara dukungan ke Anies Baswedan terlihat, Baidowi mengatakan keputusan terkait dukungan akan ditentukan oleh struktur pengurus PPP.
Baidowi dengan tegas menyebut tak akan menganggap konstituen partai yang mendukung Anies sebagai sikap politik resmi dari PPP.
"Kita tidak menganggap ataupun tidak menilai orang-orang yang mengatasnamakn di luar non struktural partai, tentu kemudian keputusan nanti diambil semua akan tegak lurus pada keputusan partai," ucap dia.
Baca juga: Ditanya Pilih Aher atau AHY untuk Dampingi Anies, Jusuf Kalla: Semua Baik...
Dia yakin, pengalaman pemilu PPP yang sudah sangat banyak akan memberikan kesempatan suara yang besar pada Pemilu 2024.
Meskipun tidak mendukung Anies sebagai calon presiden 2024 nanti.
"Bagi kami pengalaman-pengalaman pemilu yang lalu-lalu jadi pelajaran berharga bagaimana merebut hati konstituen sekaligus mengantarkan presiden yang kami usung," tutur Baidowi.
Diketahui PPP saat ini merupakan salah satu dari tiga anggota Koalisi Indonesia Bangkit (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baidowi mengatakan dalam waktu dekat ketiga partai tersebut akan menggelar pertemuan di Makassar untuk mengokohkan koalisi yang sudah terbentuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.