JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel berpandangan bahwa sanksi yang diberikan kepada Ganjar bukanlah penghalang bagi kader PDI-P itu untuk melenggang menuju pencalonan presiden 2024.
Noel meyakini, sanksi itu akan berbuah manis, yaitu diperolehnya tiket calon presiden (capres) untuk Ganjar dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Kami punya keyakinan, namanya sanksi itu kan ada dua, sanksi minimum dan sanksi maksimum. Sanksi minimumnya adalah teguran, sanksi maksimumnya adalah Ganjar akan diberikan tiket untuk maju pada 2024," kata Noel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Dipanggil DPP PDI-P Usai Dukung Ganjar Maju Capres, FX Rudy: Disanksi Ya Siap
Ia berpendapat, PDI Perjuangan masih menghitung soal Pilpres 2024, karena Megawati sangat hati-hati dalam mempertimbangkan dinamika politik yang berkembang.
Lanjut Noel, sebagai politisi yang teruji puluhan tahun, pada waktunya Mega akan mengambil keputusan rasional mempertimbangkan aspirasi rakyat.
"Aspirasi rakyat tidak bisa tertolak. Apalagi sebagai partai, PDIP dan koalisi partai lain ingin menang, tentu mereka akan sangat mempertimbangkan Ganjar," ujarnya.
Oleh karena itu, Noel menegaskan bahwa GP Mania terus bergerak mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.
Baca juga: Ganjar Kena Sanksi Teguran Lisan DPP PDI-P, FX Rudy: Masih Diperhatikan Partai
Dalam waktu dekat, deklarasi akan digelar di Tawangmangu, Jawa Tengah pada 28 Oktober 2022.
"GP Mania Jawa Tengah, (deklarasi) di kandang banteng. Tanggal 28 Oktober ini dan momen kelahirannya Mas Ganjar tanggal 28, di Tawangmangu, Solo, Jawa Tengah," ucap Noel.
Diketahui sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun memutuskan, pihaknya memberikan sanksi kepada Ganjar Pranowo atas pernyataannya siap maju sebagai capres.
Hal tersebut disampaikannya setelah mendengarkan klarifikasi dari Ganjar di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Ketika Ganjar Konsisten soal Siap Capres walau Sudah Dipanggil 3 Kali oleh PDI-P
"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka kami, saya sampaikan jatuhkan sanksi-sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Senin sore.
Adapun klarifikasi tersebut berlangsung lebih kurang satu jam. Dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Komarudin menuturkan alasan menjatuhkan sanksi teguran lisan pada Ganjar.
Alasannya karena pernyataan Ganjar telah menimbulkan multitafsir di publik.
"Dan setelah kami menilai dari aturan-aturan organisasi, meskipun beliau tidak melanggar aturan organisasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.