JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi figur calon presiden (capres) yang paling dipilih oleh para pemilih Partai Nasdem.
Hal itu ditunjukan oleh hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang berlangsung 24 September hingga 7 Oktober 2022.
Ganjar menempati urutan pertama dengan elektabilitas 26,9 persen. Angka itu meningkat sekitar 5 persen ketimbang survei yang sama pada Juni 2022.
Kala itu, Ganjar Pranowo dipilih oleh 21,6 persen responden pemilih Partai Nasdem.
Baca juga: Litbang Kompas”: Pemilih Nasdem Lebih Banyak Memilih Ganjar dan Prabowo ketimbang Anies
Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu mengungkapkan, hasil itu menunjukkan bahwa relasi antara Partai Nasdem dan Anies Baswedan belum cukup kuat.
Pasalnya, Anies adalah capres yang telah diusung oleh Partai Nasdem. Tetapi, keputusan itu nampak belum diikuti oleh para kader di bawah.
“Dari sisi responden Partai Nasdem, nama Anies Baswedan justru berada di urutan ketiga yang paling banyak dipilih oleh pemilih partai ini dengan raihan elektoral mencapai 15,4 persen,” ungkap Yohan dikutip dari Harian Kompas, Selasa (25/10/2022).
Selain Ganjar, pemilih Partai Nasdem juga lebih banyak memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Nasdem: Ada Oknum Elite Politik yang Coba Jauhkan Anies dengan Jokowi Pakai Politik Kompor
Nama Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas 17,3 persen.
“Tiga nama, baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies, memang sebangun dengan pilihan publik secara umum terhadap bursa calon presiden,” ujar Yohan Wahyu.
Untuk diketahui, jajak pendapat ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan metode tatap muka. Sedangkan sampel ditentukan secara acak melalui metode sistematis bertingkat.
Metode itu memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, serta margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Baca juga: Jalan Buntu Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS, Alotnya Negosiasi Cawapres buat Anies...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.