Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Pakai Sepatu Gunung Saat Mendaki Kerinci, Tapi yang Pertama Sampai Puncak

Kompas.com - 23/10/2022, 17:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Djoko Santoso ingat betul dengan momen pendakiannya ke Gunung Kerinci, Sumatera Barat pada Februari 1983 silam.

Sebab, momen itu kini menjadi bagian dari sejarah hidup orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Pendakian itu digagas oleh organisasi mahasiswa pecinta alam Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Silvagama. Setidaknya, ada 13 orang yang turut serta dalam pendakian.

Presiden Jokowi turut serta di dalam pendakian bertajuk 'Ekspedisi Kerinci' itu.

Djoko sendiri merupakan ketua tim ekspedisi. Ia bercerita, salah satu hal yang paling ia ingat dari sosok Jokowi kala itu adalah, Jokowi tak mengenakan sepatu yang memang diperuntukkan untuk kegiatan pendakian.

"Ketika kita semua pakai sepatu gunung, hanya dia yang memakai sepatu kets, sneakers," ujar Djoko saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Demi Mendaki Gunung Kerinci, Jokowi Batal Masuk Menwa

Momen Jokowi mendaki menggunakan sepatu sneakers itu, lanjut Djoko, dapat dilihat dari sejumlah foto selama pendakian yang kini telah banyak beredar di media sosial.

Djoko mengeklaim, dirinya adalah salah satu teman semasa kuliah yang paling banyak memiliki foto-foto mendaki gunung bersama Jokowi.

Meski menggunakan sepatu yang bukan peruntukkannya, Djoko tak melihat Jokowi kepayahan selama mendaki.

Jokowi, seingat Djoko, malah berada di urutan paling depan memimpin treking. Sementara, Djoko sebagai ketua tim mengawasi tim di belakang.

"Dan dia (Jokowi) sampai ke puncak (Kerinci) pertama kali. Ya artinya sepatunya aman," ujar Djoko.

Ia meyakini, salah satu faktor yang menyebabkan Jokowi tidak tergelincir ketika mendaki dengan sepatu kets adalah karena Jokowi memiliki tubuh ringan.

Oleh sebab itu, Jokowi mudah mengendalikan tubuhnya melalui trek pendakian Gunung Kerinci.

Selain itu, Jokowi memang dikenal sebagai pejalan kaki tangguh. Ia sanggup berjalan kaki sangat jauh tanpa sedikit-sedikit berhenti akibat kelelahan.

Baca juga: Kesaksian Teman Kuliah Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Hobi Motor Sejak Dulu

Djoko melanjutkan, Jokowi sebenarnya bukanlah bagian dari anggota atau pengurus Silvagama. Tetapi, Jokowi hampir selalu ikut apabila Silvagama mengadakan kegiatan di hutan dan gunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com