Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Susi Pudjiastuti Gabung Golkar Menguat, Airlangga Sebut Pada Waktunya Diumumkan

Kompas.com - 20/10/2022, 14:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertemuannya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkaitan dengan aspirasi.

"Ketemu Bu Susi kan ada aspirasi juga," kata Airlangga saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta,

Namun, Airlangga tidak menjelaskan aspirasi apa yang dimaksud sehingga ia bertemu dengan Susi.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Bongkar Kemenperin Abaikan KKP soal Kuota Impor Garam

Lalu, saat ditanya mengenai kemungkinan Susi bergabung ke Partai Golkar, Airlangga hanya menjawab singkat.

"Nanti pada waktunya," kata Airlangga.

Diwawancarai terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa menilai, pertemuan antara Airlangga dan Susi merupakan perbincangan dua sahabat.

Ia juga mengaku tidak tahu menahu mengenai kemungkinan Susi bergabung ke partai beringin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti115)

"Saya belum tahu apapun keputusan Bu Susi, itu pembicaraan tertutup antara sahabat," ujar Erwin.

Sebelumnya, Susi memberikan kode akan bergabung ke partai politik dengan mengunggah foto pertemuannya dengan Airlangga melalui akun media sosialnya.

"Seandainya Susi yang apolitik dini diajak berpolitik, kasih saran netizen pilih yang mana ya? Kuning milik Pak Airlangga atau warna lainnya?" tulis Susi di akun Twitternya, @susipudjiastuti.

Baca juga: Kala Susi Pudjiastuti Realistis Saat Didorong Maju Capres

Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pada 23 Agustus 2022.Dokumentasi Partai Golkar Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pada 23 Agustus 2022.

Bakal ada kejutan

Pertemuan antara Susi dengan Airlangga tak hanya terjadi sekali. Pada 23 Agustus 2022, keduanya juga bertemu bersama dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Pembahasan yang menyiggung isu politik hingga persiapan Pemilu 2024 itu disebut bakal membuahkan kejutan jelang pemilu.

“Nanti akan berproses karena Pak Hary ‘kan sudah sekber (sekretariat bersama), kemudian Ibu Susi ini banyak pengikutnya. Secara politik ‘kan pengikut harus diwadahi. Wadah itu namanya partai politik,” kata Airlangga seperti dikutip dari situs resmi Partai Golkar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, pihaknya mengaku bergembira dengan pertemuan ini.

Baca juga: Golkar Resmi Kenalkan Wanda Hamidah Sebagai Kader

Sebab, Golkar dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mendapatkan kekuatan baru dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Saya bergembira karena akan ada perkuatan-perkuatan terhadap Golkar dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” kata Airlangga.

Airlangga berpesan kepada semua pihak agar berpegang pada tiga hal utama agar tidak terjadi polarisasi seperti pemilu sebelumnya.

“Persatuan, persaudaraan, dan persahabatan,” kata Airlangga.

Baca juga: Ganjar yang Akhirnya Bicara Capres di Tengah Ketidakpastian PDI-P

Sementara, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku, dirinya bersama Airlangga dan Susi Pudjiastuti banyak membahas persoalan kebangsaan dan Pemilu 2024.

“Mendiskusikan tentang Pemilu 2024, kebangsaan, persatuan, persaudaraan, dan persahabatan bersama Pak Airlangga Hartarto serta Bu Susi Pudjiastuti,” kata Hary Tanoesoedibjo.

Ia juga mengamini pernyataan Airlangga soal adanya pertemuan lanjutan ketiganya setelah pertemuan Selasa kemarin.

Bahkan, Hary Tanoe mengeklaim pertemuan nantinya sangat baik untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

“Nanti ada lanjutannya yang mungkin akan sangat baik tentunya bagi Pemilu 2024,” ujar Hary Tanoe.

Susi Pudjiastuti sendiri mengaku masih buta soal cara berpolitik. Namun, ia menegaskan terus memantau perkembangan gelaran politik di Pemilu 2024.

Susi yang saat ini memiliki banyak follower di akun media sosialnya mengatakan, bakal memanfaatkan hal itu untuk berperan dalam dinamika politik nasional.

“Saya dari dulu golput jadi belum tahu cara-cara politik. Kita main dunia maya saja, kita dibilangnya partai sosmed. Kalau ini kan partai dunia nyata,” kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com