JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat jet tempur TNI Angkatan Udara akan dilibatkan dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang berlangsung pada November 2022.
Empat jet tempur tersebut terdiri dari dua F-16 serta Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30 yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Udara.
“Untuk pesawat tempur kita menyiapkan empat pesawat tempur yaitu dua F-16 dan dua Sukhoi 27 dan 30,” ujar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/10/2022) siang.
Baca juga: Panglima TNI Kerahkan 14.300 Prajurit Amankan VVIP pada KTT G20 Bali
Selain jet tempur, pengamanan udara juga akan diperkuat dengan kehadiran 13 helikopter yang terdiri atas lima helikopter TNI AL, dua helikopter TNI AD, dan enam helikopter TNI AU.
Di samping itu, Satgas Udara juga menyiapkan dua pesawat hercules, masing-masing khusus medis dan angkut hingga pesawat intai.
“Selain itu kami menggelar satu pesawat Boeing VIP apabila diperlukan sebagai tambahan,” kata Andika.
“Kemudian juga ada pesawat Boeing jumlahnya dua yang fungsinya sebagai pengintai. Jadi secara umum itu yang kami gelar,” sambung Andika.
Baca juga: Tersedia Gratis, Ojek Motor Listrik Bakal Jadi Angkutan Peserta G20
Tak hanya itu, Satgas Udara juga melibatkan 19 Pangkalan Udara (Lanud) yang terbentang dari Sumatera kecuali Aceh, Jawa, Bali, Lombok, serta Kalimantan yang berada di Banjarmasin dan Balikpapan.
“Itu pangkalan udara sejumlah 19 total dan satu pelabuhan. Jadi itulah yang kami siapkan,” imbuh Andika.
Adapun forum G20 adalah forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia.
Forum internasional yang akan digelar pada 15-16 November 2022 berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk di negara-negara miskin dan kecil.
Baca juga: 1.452 Unit Kendaraan Listrik Disiapkan buat KTT G20
Komposisi negara anggota G20 mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen.
Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turkiye, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Namun terlepas dari 20 negara itu, Indonesia juga mengundang negara lain dalam forum G20 dalam presidensinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.