Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian Pertahanan Gelar Indo Defence 2022 Expo & Forum, Pameran Industri Pertahanan Bertaraf Internasional

Kompas.com - 19/10/2022, 15:41 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Dengan begitu, kata dia, industri dalam negeri terutama di sektor industri pertahanan bisa maju dan berkembang.

“Kementerian Pertahanan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pothan memiliki tugas untuk membina dan mengembangkan industri pertahanan,” ujar Dadang pada acara podcast Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mengenang Kastil Batavia, Tembok Pertahanan Kokoh VOC yang kini Jadi Tempat Bongkar Muat Truk Kontainer

Kegiatan promosi industri, menurutnya, menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan industri pertahanan yang dimiliki Indonesia.

Dadang menjelaskan, tantangan terbesar bagi industri dalam negeri untuk dapat berkembang hingga go international adalah meningkatkan kemampuan dari segi sumber daya manusia (SDM), teknologi, serta kondisi finansial yang sehat.

“Pemerintah selaku regulator telah menerbitkan kebijakan yang mendukung pengembangan industri pertahanan, seperti Undang-undang (UU) Nomor 16 tahun 2012 serta UU Cipta Kerja,” ujarnya.

Peluang bagi Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Dadang menjelaskan bahwa kegiatan Indo Defence 2022 Expo & Forum merupakan salah satu upaya pihaknya untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan melalui kegiatan promosi produk dan jasa alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam).

Baca juga: Polemik Pengadaan Alpalhankam dan Keterlibatan PT TMI Bentukan Yayasan Kemenhan...

“Peluang untuk meningkatkan ekspor produk industri pertahanan cukup besar. Terlebih, beberapa produk alutsista kami sudah ada yang digunakan negara luar, seperti kapal laut kelas landing platform dock (LPD), pesawat angkut, dan senjata ringan,” jelasnya.

Dadang berharap penyelenggaraan kegiatan dapat berjalan dengan baik, meski saat ini terdapat konflik Rusia-Ukraina dan China-Taiwan.

Ia menilai, konflik Rusia-Ukraina serta China-Taiwan akan berpengaruh terhadap lingkungan global, termasuk penyelenggaraan berbagai internasional, seperti Indo Defence.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan Indo Defence 2022 Expo & Forum tidak hanya berupa pameran forum dan pertemuan pameran alutsista semata.

Baca juga: HUT Ke-77 TNI, Sejumlah Alutsista Tembak Dipamerkan di Depan Istana Merdeka

“Dari acara ini sangat memungkinkan adanya komunikasi, kerja sama dan bahkan transaksi secara business to business (B2B) maupun government to government (G2G) terkait dengan produk alutsista,” ucap Dadang.

Ia mengungkapkan, Kementerian Pertahanan nantinya akan melakukan pembelian alutsista sesuai dengan rencana strategis (renstra) yang telah ditetapkan dan alokasi anggaran yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com