Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dakwaan Ungkap Bharada E dan Brigadir J Sempat Mengobrol di Depan Rumah Pribadi Sambo Sebelum Penembakan

Kompas.com - 18/10/2022, 11:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Singgih Wiryono,
Irfan Kamil,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum di dalam surat dakwaan menyatakan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) masih sempat berbincang dengan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) sebelum ditembak mati pada 8 Juli 2022.

Hal itu terungkap dalam surat dakwaan Eliezer yang dibacakan jaksa penuntut umum dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).

"Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu bersama dengan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat melakukan test PCR, setelah itu terdakwa Richard Eliezer bersama Yoshua keluar rumah melalui garasi dan ikut bergabung sambil berbincang-bincang dengan saksi Ricky Rizal Wibowo, Kuat Ma'ruf, Adzan Romer, Prayogi Iktara Wikaton, Damianus Laba Koban (Damson), dan Farhan Sabillah (pengawal motor Ferdy Sambo)," kata jaksa penuntut umum saat membacakan dakwaan.

Baca juga: Skenario Pembunuhan Brigadir J dalam Dakwaan: Bharada E Menembak, Sambo yang Melindungi Semua

Menurut dakwaan, peristiwa itu terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Jalan Saguling 3 nomor 29, Jakarta Selatan.

Dalam dakwaan disebutkan Eliezer berada dalam satu mobil dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Susi (asisten rumah tangga), dan Kuat Ma'ruf yang saat itu bertindak menjadi sopir mobil dalam perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.

Sedangkan Yosua berada dalam mobil terpisah yang dikemudikan ajudan Sambo, Bripka Ricky Rizal.

Dalam dakwaan disebutkan, rombongan itu tiba di Jakarta pada 8 Juli 2022 pukul 15.40 WIB.

Baca juga: 4 Wanita Mengaku Fans Bharada E Datangi PN Jaksel untuk Beri Dukungan, Bawa Spanduk dan Pakai Baju #SaveBharadaE

Setelah itu Putri dan Susi turun dari mobil Lexus LM B 1 MAH yang ditumpanginya dan kemudian melakukan tes PCR.

"Eliezer kemudian turun dan langsung mengikuti Putri masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai 3 melalui tangga samping lift sambil membawa senjata laras panjang Steyr Aug, Kal. 223, untuk disimpan di lemari senjata milik Ferdy Sambo yang berada di lantai 3 kamar pribadi," ucap jaksa.

Baca juga: Jaksa Sebut Bharada E Setujui Siasat Isoman di Rumah Dinas untuk Eksekusi Brigadir J

Lalu, kata jaksa, Eliezer turun kembali ke lantai 1 menggunakan tangga di samping elevator untuk mengambil koper yang diturunkan Yosua dari mobil. Eliezer kemudian membawa koper itu ke lantai 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com