Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang "Kompas" Ungkap Mayoritas Publik Anggap DPR Tidak Transparan Kelola Anggaran

Kompas.com - 17/10/2022, 12:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas terkini menunjukkan bahwa masyarakat atau responden menilai DPR tidak transparan dalam pengelolaan dana atau anggaran.

Tercatat sebanyak 35,6 persen responden berpandangan DPR saat ini tidak transparan. Hanya 14,4 persen yang menjawab transparan.

"Dalam hal ini, kurang dari seperlima responden yang menganggap fungsi anggaran telah dilakukan transparan," kata peneliti Litbang Kompas, Arita Nugraheni dikutip Kompas.id, Senin (17/10/2022).

"Tujuh dari 10 responden masih meragukan akuntabilitas DPR dalam fungsi anggaran maupun pengelolaan anggaran," sambungnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 23 Persen Responden Tak Yakin Kinerja DPR Akan Membaik

Dalam survei tersebut, tercatat sebesar 36,7 persen responden menilai DPR kurang transparan dan sisanya, 13,3 persen menjawab tidak tahu.

Kendati demikian, Litbang Kompas melihat adanya tren peningkatan anggapan atas transparansi pengelolaan anggaran dalam hal ini jika dibandingkan periode Oktober 2021.

"Pada jajak pendapat Oktober 2021, baru 11,3 persen responden yang menyebut pengelolaan dana DPR transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," jelas Arita.

Lebih lanjut, Arita juga mengungkapkan survei Litbang Kompas terhadap kepercayaan publik pada DPR untuk memerangi korupsi.

Hasilnya, sebanyak 64,7 persen responden tak yakin anggota DPR bebas korupsi.

Baca juga: Survei Litbang Kompas”: Citra DPR Kembali Merosot

"Angka keraguan pada kredibilitas DPR ini makin tinggi jika digabungkan dengan 21,8 persen yang kurang yakin DPR antikorupsi. Artinya, 9 dari 10 responden belum melihat DPR bebas dari korupsi," beber Arita.

Sekadar informasi, survei dilakukan melalui telepon pada 4-6 Oktober 2022.

Sebanyak 508 responden dari 34 provinsi berhasil diwawancarai.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Tingkat kepercayaan metode survei 95 persen, margin of error lebih kurang 4,35 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com