Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Sebut Bripka RR Punya Kesempatan untuk Cegah Rencana Jahat Sambo, tapi Tak Dilakukan

Kompas.com - 17/10/2022, 11:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum menyebut Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR mendukung rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dirancang oleh Ferdy Sambo.

Dugaan tersebut didasari oleh sejumlah kesempatan yang Bripka RR miliki untuk mengurungkan niat jahat Sambo, namun tak satupun dimanfaatkan.

Secara rinci, awalnya Bripka RR menolak permintaan Sambo untuk menembak Brigadir J. Kepada Sambo, Bripka RR berdalih tidak kuat mental untuk menembak Brigadir J.

Baca juga: Ferdy Sambo Didakwa Bermufakat dengan 2 Jenderal Polisi Terkait Skenario Kematian Brigadir J

Alhasil, Sambo meminta kepada Bripka RR untuk mendukungnya di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, jika Brigadir J melawan. Kali ini, Bripka RR tidak membantah perintah Sambo.

Setelahnya, Sambo meminta Bripka RR untuk memanggil Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Bripka RR pun langsung turun dari lantai 3 dengan menggunakan lift, untuk menemui Bharada E di teras rumah.

Namun, Bripka RR yang sudah tahu niat jahat Sambo, justru tidak menyampaikan kejahatan tersebut kepada Bharada E.

Baca juga: Selain Pembunuhan, Ferdy Sambo Juga Didakwa Rintangi Proses Penyidikan

"Ricky Rizal Wibowo bukannya memberitahu niat dan rencana jahat dari Ferdy Sambo yang sebenarnya agar mencegah niat dan rencana jahat tersebut dilaksanakan, namun Ricky Rizal malah ikut mendukung keinginan Ferdy Sambo," ujar Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Alih-alih memperingatkan Bharada E, Bripka RR justru menyuruh Bharada E naik ke lantai 3 dengan menggunakan lift untuk menemui Sambo.

Bahkan, Bharada E sempat bertanya kenapa dirinya dipanggil oleh Sambo kepada Bripka RR.

Lagi-lagi, Bripka RR justru menyembunyikan niat jahat Sambo.

Baca juga: Jaksa: Ferdy Sambo Beri Amplop Berisi Uang Rp 1 Miliar ke Bharada E, tapi Diambil Kembali

"Ricky Rizal yang sudah jelas mengetahui rencana merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat sengaja tidak mau menceritakan secara jujur tentang keinginan Ferdy Sambo," tuturnya.

"Ricky Rizal juga sengaja tidak menyarankan Richard Elizer untuk menolak bila ditanya keinginan Ferdy Sambo. Ricky Rizal tetap menyembunyikan rencana jahat Ferdy Sambo tersebut dengan menjawab, 'enggak tahu'," sambung Jaksa.

Selanjutnya, Bripka RR disebut mengajak Brigadir J untuk bergerak ke rumah dinas Sambo, Duren Tiga.

Lagi-lagi, Bripka RR dan terdakwa lain tidak mengingatkan Brigadir J perihal rencana Sambo membunuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com