Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Politeknik AUP Siap Transformasi Pendidikan Jadi Ocean Institute of Indonesia

Kompas.com - 03/10/2022, 12:55 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Dari fakta tersebut, semua lulusan Politeknik AUP dinilai telah ikut mengisi pembangunan kelautan dan perikanan, menyukseskan berbagai program Kementerian KP.

Alumni dapat mengisi peluang bisnis

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya Kementerian KP TB Haeru Rahayu berharap, para alumni dapat mengisi peluang bisnis dan lapangan pekerjaan dari kebijakan ekonomi biru yang diimplementasikan Kementerian KP.

“Saya berharap Politeknik AUP dapat mengevaluasi kurikulum agar sesuai dengan kebijakan ekonomi biru serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki integritas dan kompetensi,” ujarnya sebagai alumni Politeknik AUP sekaligus narasumber pada talk show tersebut.

Sementara itu, Ketua Korps Alumni (Koral) AUP/Sekolah Tinggi Perikanan (STP) yang merupakan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan bahwa pihaknya siap memberi masukan dan bersinergi dengan pemerintah, termasuk dengan Kementerian KP.

Baca juga: Kementerian KP Resmikan Integrated Maritime Intelligent Platform untuk Sukseskan Ekonomi Biru

Masukan dan kolaborasi tersebut, kata dia, bertujuan untuk mengembangkan SDM dan membantu mewujudkan lima program strategi Kementerian KP dalam mengimplementasikan ekonomi biru.

“Koral AUP/STP memiliki banyak tenaga ahli di bidang tersebut,” imbuh Jeje.

Lima program strategi Kementerian KP

Sebelumnya, Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono telah menyampaikan lima program strategi Kementerian KP untuk mengimplementasikan ekonomi biru.

Pertama, memperluas wilayah konservasi dengan target 30 persen dari luas wilayah perairan Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mengedepankan kualitas kawasan konservasi.

Kedua, memberlakukan aturan penangkapan ikan secara terukur berbasis pada kuota penangkapan dan menetapkan zona konservasi di enam zona penangkapan ikan.

Ketiga, menjaga daya dukung lingkungan dengan budi daya ikan yang ramah lingkungan, baik budi daya laut, pesisir maupun pedalaman untuk meningkatkan produksi perikanan di pasar ekspor dan dalam negeri.

Baca juga: Atur Penataan Ruang Laut secara Berkelanjutan, Kementerian KP Terbitkan Permen KP Nomor 28 Tahun 2021

Keempat, melakukan penataan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut.

Kelima, menggencarkan program Bulan Cinta Laut untuk mengatasi sampah laut.

Terkait Politeknik AUP 2022, Menteri Trenggono menyampaikan kepada para wisudawan bahwa SDM yang unggul merupakan kunci utama keberhasilan implementasi kebijakan ekonomi biru.

Oleh karena itu, ia meminta agar pendidikan tinggi kelautan dan perikanan bisa mengembangkan fleksibilitas dan inovasi pendidikan.

“Selain pendidikan vokasi, pendidikan juga harus bersifat keilmuan untuk memahami pentingnya menjaga ekologi laut dan membuat laut menjadi lebih sehat,” ujar Trenggono.

Pendidikan tinggi lingkup Kementerian KP, kata dia, harus dapat meningkatkan kualitas SDM, berintegritas, produktif, kreatif, dan inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dalam bidang kelautan dan perikanan.

Baca juga: Menteri KKP Targetkan Pertumbuhan Ekspor Hasil Perikanan Capai 7,66 Miliar Dollar AS Tahun Depan

Selain itu, sebut Trenggono, transformasi pendidikan kelautan dan perikanan melalui rancangan pembentukan Ocean Institute of Indonesia harus dapat merumuskan rencana aksi yang implementatif dan konkret.

“Peningkatan dan pengembangan SDM harus dapat terimplementasi dalam program prioritas Kementerian KP dan menjawab tantangan pembangunan kelautan dan perikanan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com