Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dongkrak Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Kembangkan SFV Berbasis UPT

Kompas.com - 13/09/2022, 12:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) tengah berupaya mengembangkan program SMART Fisheries Village (SFV) berbasis unit pelaksana teknis (UPT).

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mengatakan, unit kerja di bawah BRSDM itu untuk meningkatkan produktivitas perikanan serta mendorong kemandirian balai tersebut.

Menurutnya, penetapan calon lokasi SFV menggunakan instrumen yang disusun berdasarkan kriteria SMART, yakni sustainable, modernization, acceleration, regeneration, and technology.

Kriteria tersebut meliputi smart governance, smart economy, smart mobility, smart environment, dan smart people.

Nyoman menyebutkan, pengembangan SFV UPT juga dilaksanakan berbasis potensi yang dimiliki BRSDM.

Baca juga: Bersama Kemenkop dan UKM, Kementerian KP Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa lewat SMART Fisheries Village

Oleh sebab itu, pengembangan SFV UPT harus terkoneksi dengan fungsi pendidikan, fungsi pelatihan, dan fungsi penyuluhan.

Dia mencontohkan, salah satu balai yang ditetapkan Kementerian KP sebagai pilot project adalah Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros.

"BRPBAP3 Maros sudah memenuhi kelayakan sebagai SFV UPT BRSDM. BRPBAP3 Maros sudah memiliki prinsip tata kelola kerja dalam menjalankan role model berbasis digital," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (13/9/2022).

SFV BRPBAP3 Maros terdiri dari empat instalasi, yaitu Instalasi Pembenihan Kabupaten Barru, Instalasi Budi Daya Kabupaten Takalar, Instalasi Mina Padi Maros, dan Instalasi Tambak Silvofishery Marana Kabupaten Maros.

Balai tersebut juga mengembangkan empat aplikasi mandiri untuk menunjang kinerja, yaitu aplikasi Sistem Pengelolaan tambak (Sipetak), Sistem Pelayanan Laboratorium Penguji (Sipayauji), Sistem Laporan Kegiatan Penyuluhan (Silahkan), dan Aplikasi Monitoring Kualitas Air Online (JALATECH).

Baca juga: Kementerian KP Promosikan Keunggulan SFV di Forum Asia Pasifik

Aplikasi tersebut memanfaatkan internet of things (IOT), khususnya dalam mengelola perairan tambak udang maupun minapadi.

Lebih lanjut, Nyoman menyampaikan, pelaksanaan SFV berbasis UPT di Instalasi Budi Daya Kabupaten Takalar akan dikhususkan pada pengembangan tambak udang vaname.

Penegembangan di Takalar akan dikombinasikan dengan teknologi semi intensif. Ke depannya, UPT tersebut diharapkan dapat mengimplementasikan tambak udang supra intensif.

Lokasi SFV tersebut juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai teaching factory taruna-taruni satuan pendidikan KP sehingga dapat langsung mempraktikkan model budi daya dari praproduksi, produksi hingga pascaproduksi.

"Diharapkan seluruh UPT yang tengah mengembangkan SFV turut menyiapkan lokasi praktik dan lokasi belajar serta ruangan untuk media diskusi antara taruna-taruni dengan para teknisi tambak, sehingga secara simultan terjadi transfer of knowledge di dalamnya," paparnya.

Baca juga: Kembangkan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan SFV dan Rancang OII

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com