Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Resmikan Integrated Maritime Intelligent Platform untuk Sukseskan Ekonomi Biru

Kompas.com - 28/09/2022, 20:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) meluncurkan Integrated Maritime Intelligent Platform di Gedung Mina Bahari I, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).

Integrated Maritime Intelligent Platform merupakan perangkat berbasis pengawasan satelit yang digunakan Command Center Kementerian KP untuk menjaga dan mendeteksi aktivitas kapal ikan hingga data-data spasial tematik.

Adapun peresmian infrastruktur teknologi tersebut merupakan wujud komitmen Kementerian KP dalam mengimplementasikan lima program ekonomi biru guna menjaga kesehatan laut dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, pembangunan Integrated Maritime Intelligent Platform berfungsi sebagai media terintegrasi yang menampung seluruh data dan informasi di Kementerian KP.

Perangkat tersebut, kata dia, juga menjadi pusat komando untuk merespons kejadian ataupun sebagai alat pengambilan kebijakan dan keputusan.

Baca juga: Menteri Trenggono bersama Pimpinan Perguruan Tinggi KP Se-Indonesia Konsolidasikan Ekonomi Biru

“Saat ini Kementerian KP tengah menyiapkan roadmap ekonomi biru sepanjang masa yang dituangkan dalam lima program prioritas,” jelas Trenggono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Roadmap ekonomi biru, lanjut dia, dibuat untuk memastikan laut tetap sehat dan populasi biota perikanan terjaga dengan baik. Hal ini sekaligus untuk menjaga keseimbangan alam laut demi kelangsungan hidup generasi berikutnya.

Trenggono mengungkapkan, kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota merupakan salah satu program prioritas yang menjadi andalan Kementerian KP.

Untuk menerapkan kebijakan tersebut, Kementerian KP mengembangkan Command Center yang dapat mengawasi aktivitas perikanan di perairan Indonesia.

Pengembangan Command Center itu, utamanya dilakukan untuk melindungi nelayan lokal yang berada di zona penangkapan ikan terukur.

Baca juga: Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Bisa Direalisasikan pada Agustus 2022

“Penyiapan teknologi ini fokus pada pengintegrasian seluruh sistem informasi yang ada di Kementerian KP, infrastruktur, data satelit dan penyiapan sumber daya manusia (SDM), serta sistem pengawasan,” imbuh Trenggono.

Ia berharap, platform tersebut ke depannya akan mendukung pengawasan aktivitas pemanfaatan ruang laut. Hal ini sekaligus untuk menjadi baseline Kementerian KP dalam membuat berbagai macam kebijakan.

Dilengkapi dengan tiga fitur

Pada kesempatan tersebut, Trenggono menjelaskan bahwa Integrated Maritime Intelligent Platform dilengkapi dengan tiga fitur.

Pertama, fitur Monitoring yang memantau sebaran dan pergerakan kapal perikanan di seluruh perairan Indonesia berbasis vessel monitoring system (VMS) dan automatic identification system (AIS).

Kedua, fitur Dashboard yang menyajikan informasi indikator utama sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Baca juga: Hingga Mei 2022, Penyaluran KUR Sektor Kelautan dan Perikanan Capai Rp 3,9 Triliun

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com