Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penangkapan 5 Muncikari Prostitusi Anak di Pasar Minggu

Kompas.com - 24/09/2022, 07:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus prostitusi online terhadap perempuan di bawah umur yang dilakukan di salah satu hotel di Jalan Jaha, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Seltan.

Kasus yang melibatkan anak di bawah umur menjadi korban itu terungkap pada dua hari lalu tepatnya Kamis (22/9/2022) dini hari.

Ada lima muncikari yang ditangkap, satu di antaranya masih di bawah umur. Masing-masing mereka berinisial MH, AM, MRS, RD dan R.

Sedangkan ada enam anak perempuan yang menjadi korban para pelaku dalam praktik prostitusi online tersebut.

Dari keenam korban, lima korban merupakan anak-anak. Sedangkan satu korban lainnya sudah dewasa.

Baca juga: 5 Muncikari Prostitusi Anak di Bawah Umur Ditangkap, Pelaku Jual Korban Melalui Aplikasi MiChat

Berikut fakta penangkapan lima muncikari prositusi perempuan di bawah umur:

1. Informasi warga

Wakil Kepala Polisi Resor (Wakpolres) Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun menjelaskan, penangkapan kelima muncikari berawal adanya informasi dari masyarakat soal praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan lalu menelusuri informasi yang disampaikan masyarakat dan menyelidiki kasus tersebut ke lokasi.

"Dari hasil penelusuran didapati lima orang tersangka, empat dewasa dan satu di bawah umur. Kemudian, ada enam korban di situ. Lima anak di bawah umur dan satunya sudah dewasa," kata Harun di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022).

Praktik prostitusi online itu diduga sudah berlangsung sekitar dua bulan. Pelaku selama ini kerap menyewa hotel di Jalan Jaha, Cilandak Timur, Pasar Minggu, untuk menjalani praktik prostitusi itu.

Baca juga: 5 Anak Dijual Muncikari di Hotel Pasar Minggu, Layani 3 Pelanggan Sehari

Kelima muncikari itu kesehariannya menawarkan para korban kepada pria hidung belang dan praktik prostitusi dilakukan di kamar hotel yang selama ini disewa.

"Dari kelima korban, kita dapati keterangan bahwasanya mereka sudah dua bulanan di sana (hotel) dan juga menginap menyewa di salah satu di hotel tersebut," kata Harun.

2. Broken home

Harun menjelaskan kelima muncikari merekrut anak perempuan dengan melihat melihat latar belakang keluarganya tak harmonis atau broken home.

"Dari korban pun rata-rata anak yang broken home atau tidak ada perhatian dari orangtua sehingga dari korban pun juga kenal dengan tersangka untuk menjalankan kegiatan ini (prostitusi)," ujar Harun.

Sebagian muncikari juga menjalin hubungan atau berpacaran dengan anak perempuan yang menjadi korban praktik prostitusi online via aplikasi itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com