Jokowi mengatakan, sikap hati-hati itu tetap diperlukan karena kasus Covid-19 di sejumlah negara juga tengah merangkak naik.
"Ada di satu-dua negara yang sekarang ini juga Covid-nya mulai bangkit naik, hati-hati, kehati-hatian itu yang sangat kita perlukan," ujar Jokowi.
Senada dengan Jokowi, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyatakan belum mengetahui kapan endemi Covid-19 akan diberlakukan di Indonesia meskipun negara lainnya telah tak lagi mematuhi protokol kesehatan.
“Kita akan terus memantau perkembangannya kasus-kasus yang ada di kita, kan masih dua ribuan nih sekarang nih, masih terus kita pantau terus maka protokol-protokol kesehatan masih kita jalankan, terus kewaspadaan tetap masih kita lakukan,” kata Dante di Gedung MPR/DPR RI, Selasa (20/9/2022).
Dante mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memantau melalui WHO sebagai referensi untuk melakukan pemetaan sehingga Indonesia dapat menentukan kapan endemi akan diberlakukan.
Baca juga: Joe Biden Bilang Pandemi Berakhir, Jokowi Sebut Keputusan di Tangan WHO
Hanya saja, Dante kembali menyatakan Kemenkes belum mengetahu kapan pandemi dinyatakan berakhir dan berubah menjadi endemi di Tanah Air.
“Belum ada. Kita terus melakukan evaluasi karena walupun bagaimana kasusnya tetap ada, terutama pada anak-anak, sekarang anak-anak sekolah kan banyak tuh yang terkena, itu juga menjadi salah satu perhatian kita,” tuturnya.
Selain itu, Dante mengakui bahwa capaian dosis vaksinasi ketiga atau booster masih kecil.
Jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin booster sendiri masih stagnan di angka 26 persen.
“Itulah salah satu jawabannya. Kita mesti melakukan vaksinasi dulu dengan baik. Kalau vaksinasi dengan baik maka kita punya confident untuk melepas pandemi menjadi endemi," ujarnya.
Baca juga: Ini 6 PR yang Harus Dikerjakan Indonesia supaya Pandemi Covid-19 Segera Usai
"Kalau vaksinasi kita belum baik, ya kita belum punya confident untuk melepaskan pandemi menjadi endemi. Jadi, kalau kita belum punya capaian yang bagus, ya kita jangan lepas dulu pandemi jadi endemi,” kata Dante.
Di sisi lain situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dinilai semakin membaik.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan, Indonesia bisa menuju endemi Covid-19 dengan cepat.
Erlina menyebutkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar status pandemi Covid-19 di Indonesia berubah menjadi endemi.
Syaratnya, kata dia, mengakselerasi cakupan vaksin booster di atas 50 persen sesuai standar WHO dan disiplin protokol kesehatan, yakni memakai masker seperti yang dianjurkan.