Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disebut Didukung Jokowi, Gerindra: Kami Tidak Mau Bertepuk Sebelah Tangan

Kompas.com - 20/09/2022, 19:39 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak mau besar kepala karena Prabowo Subianto disebut dapat dukungan dari Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Muzani menanggapi pemberitaan surat kabar Singapura, The Straits Time (ST). Surat kabar tersebut mengeluarkan artikel bahwa Jokowi mempertimbangkan pemberian dukungan kepada Prabowo.

“Jangan-jangan kami yang geer (gede rasa), itu soalnya. Kami tidak mau ini hanya sesuatu yang bertepuk sebelah tangan,” sebut Muzani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Jokowi Disebut Dukung Prabowo, Gerindra: Hubungan antara Presiden dan Pembantunya

Di sisi lain, jika pandangan itu benar, Muzani mengaku senang. Artinya, kader terbaik Gerindra mendapat pengakuan Jokowi.

“Buat kami, dukungan itu datang dari mana pun, siapa saja rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih di tahun 2024, itu adalah sasaran kami,” ujar dia.

“Kalau kemudian ada dukungan dari Presiden Joko Widodo, waduh itu buat kami sangat berbesar hati. Buat kami support tiada tara,” jelasnya.

Namun demikian, Muzani menganggap bahwa kedekatan antara Jokowi dan Prabowo akhir-akhir ini, bukan hal yang istimewa.

Ia merasa kedekatan keduanya merupakan bentuk hubungan hierarki. “Lebih merupakan hubungan antara presiden dan pembantunya,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Disebut Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra: Didukung, Syukur...

Diketahui Prabowo telah menyatakan menjadi capres Partai Gerindra dalam Pemilu 2024.

Namun demikian, Partai Gerindra yang membangun koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengumumkan secara pasti figur capres-cawapres yang bakal diusungnya.

Sebab Partai Gerindra tidak bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri karena tak memenuhi syarat presidential threshold (PT).

Dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017, parpol atau gabungan parpol bisa mengusung capres dan cawapresnya jika memiliki 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional dalam pemilu anggota DPR sebelumnya.

Pada Pemilu 2019, Partai Gerindra memperoleh 12,57 persen suara sah nasional.

Maka dari itu, parpol besutan Prabowo itu mesti berkoalisi untuk bisa mengusung capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com