Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang PDI-P Belum Umumkan Capres 2024, Ganjar Dinilai Bakal Terus Dianggap "Anak Tiri"

Kompas.com - 20/09/2022, 17:18 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih akan terus diperlakukan seperti "anak tiri" PDI Perjuangan beberapa waktu ke depan.

Ini tak lepas dari persaingan internal antara Ganjar dengan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Sebelum ada pengumuman resmi soal capres dari PDI-P, sepanjang itu juga saya kira Ganjar terlihat akan terus di-anaktiri-kan, dianggap anak kos-kosan di partainya sendiri," kata Adi kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Survei SMRC: PDI-P Berat Punya Presiden Lagi kalau Usung Puan Maharani

Menurut Adi, ada sejumlah hal yang memperlihatkan bahwa Ganjar seakan tak terlalu dianggap oleh partainya sendiri.

Misalnya, tidak diundangnya dia di sejumlah acara PDI-P di Jawa Tengah. Padahal, para kepala daerah PDI-P lainnya ikut dilibatkan.

Ganjar juga beberapa kali disentil oleh internal partainya sendiri, disebut kemajon (kelewatan), hingga kemlinthi (sombong).

"Ini semakin menebalkan keyakinan bahwa Ganjar dianggap sebagai anak kos-kosan di partainya sendiri," ujar Adi.

Adi yakin bahwa berbagai dinamika ini merupakan imbas dari ketegangan hubungan Ganjar dengan Puan Maharani.

Oleh PDI-P, Ganjar dianggap berambisi maju sebagai capres. Sementara, sebagian elite partai banteng ingin mencalonkan Puan.

"Kesalahan terbesar Pak Ganjar itu karena dinilai ingin maju di 2024, makanya dianggap kemajon, makanya disempritlah oleh partainya sendiri,: ucap Adi.

Adi berpandangan, wajar jika sejumlah elite PDI-P mendorong pencalonan Puan. Sebab, Ketua DPR RI itu punya privilese sebagai anak Megawati Soekarnoputri, ketua umum partai.

Puan juga merupakan cucu Soekarno, sehingga dinilai dapat menjaga PDI-P sebagai partai trah Proklamator.

Hanya saja, problemnya, elektabilitas Puan tak seberapa, jauh di bawah Ganjar.

Oleh karenanya, lanjut Adi, ke depan PDI-P bakal terus berupaya meningkatkan elektabilitas Puan hingga akhirnya cukup sebagai bekal melangkah ke gelanggang pilpres.

"Kalau elektabilitas Puan naik, PDI-P pasti akan memaksakan Puan sebagai kandidat capres," kata dia.

Baca juga: Tutup Buku Masalah Etik Perayaan Ultah Puan Maharani di Tengah Demo Tolak BBM

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com