Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapimnas Demokrat Dukung AHY Maju dalam Pilpres 2024

Kompas.com - 15/09/2022, 21:23 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, terkait dengan pilihan untuk menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres), para kader menyerahkannya pada AHY.

“Para pimpinan DPD, DPC Partai Demokrat yang hadir satu suara mendukung AHY sebagai kontestan Pilpres 2024,” kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: AHY Minta Kader Demokrat Bangga Jadi Oposisi Pemerintah

Ia menyampaikan, AHY bakal menampung aspirasi tersebut sebelum akhirnya memberi keputusan.

Dalam kesempatan yang sama, AHY meminta para kadernya untuk bekerja keras memenangkan Pemilu 2024.

“Demokrat bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Ini narasi kita,” kata dia.

Ia meminta para kader Partai Demokrat dapat memberikan solusi di tengah kesulitan masyarakat.

Ada tiga persoalan masyarakat yang disampaikan melalui Rapimnas Partai Demokrat.

“Pertama ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kedua, demokrasi dan kebebasan sipil. Ketiga, keadilan dan penegakan hukum,” kata AHY.

Baca juga: Sebut Pembangunan Infrastruktur Hanya Teruskan Inisiatif SBY, AHY: Tinggal Gunting Pita

Terakhir, ia ingin para kader Demokrat terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan tak mengkhianati kepercayaan yang diberikan masyarakat. 

“Kita harus berikan bukti nyata Demokrat serius dan konsisten perjuangkan rakyat,” kata dia.

Adapun usulan Rapimnas ini bakal dibawa ke rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat, kewenangan memutuskan pengusungan capres-cawapres berada di tangan MTP yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rapimnas Demokrat diikuti 3.000 perwakilan Kader Partai Demokrat se-Tanah Air dan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis.

Rangkaian acara ini bakal diakhiri besok dengan mendengarkan pidato kebangsaan AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com