Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Janji Angkat 500.000 Tenaga Honorer jadi PNS Jika Demokrat Menang Pemilu 2024

Kompas.com - 15/09/2022, 15:56 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji bakal mengangkat tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS), apabila Demokrat memenangkan Pemilu 2024.

“500.000 tenaga honorer hari ini nasibnya tidak menentu. Sehingga (saya) sampaikan kalau Partai Demokrat naik kembali ke pemerintahan, maka mereka akan menjadi PNS,” tutur AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: AHY Klaim Masyarakat Rindu Pemerintahan SBY dan Partai Demokrat

Ia menyampaikan Partai Demokrat punya sejarah memikirkan nasib pegawai honorer dan para PNS.

Di depan sekitar 3.000 kadernya, AHY memaparkan data capaian pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia mengklaim periode 2004-2014, di zaman SBY ada 1 juta lebih tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS.

Baca juga: AHY Buka Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan Hari Ini

Sedangkan, sejak Jokowi memimpin memimpin pada 2014 hingga kini, masih ada 500.000 tenaga honorer yang belum diangkat menjadi PNS.

“Kita enggak perlu melebih-lebihkan, ini data. Tapi kita tersenyum miris saat ada yang mengatakan seolah-olah baru sekarang. Padahal ini pekerjaan semua, pekerjaan lintas generasi,” ucapnya.

“Ada kekurangannya? Ada. Tapi jangan seolah-olah (pekerjaan presiden terdahulu) dinegasikan,” imbuhnya.

Diketahui Partai Demokrat tengah menggelar Rapimnas yang berlangsung hingga Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Teriakan AHY Presiden Menggema dalam Rapimnas Partai Demokrat

Ada tiga agenda besar yang dibahas yakni soal kondisi masyarakat, masukan penentuan koalisi dan figur capres-cawapres, dan strategi pemenangan Pemilu 2024.

Sebelumnya Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan AHY ingin mendengar langsung usulan dari perwakilan kader Partai Demokrat di Tanah Air.

Ia juga mengungkapkan usulan itu termasuk pengusungan figur capres-cawapres.

Baca juga: Jubir: AHY Selalu Ingatkan Kader bahwa Demokrat Perlu Berkoalisi

Dalam pandangan Herzaky sangat mungkin dua nama diusulkan menjadi capres atau cawapres Partai Demokrat yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com