Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Buka Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan Hari Ini

Kompas.com - 15/09/2022, 14:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat Tahun 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Adapun Rapimnas diselenggarakan selama dua hari, dimulai hari ini, Kamis hingga Jumat (16/9/2022).

"Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022 saya nyatakan dibuka," kata Agus Harimurti Yudhoyono saat membuka Rapimnas, Kamis.

Baca juga: Teriakan AHY Presiden Menggema dalam Rapimnas Partai Demokrat

Rapimnas dibuka lantaran jumlah anggota yang dipersyaratkan hadir dalam rapat organisasi sudah terpenuhi (kuorum) dengan total kehadiran anggota atau kader mencapai 98 persen.

Untuk memastikan hal itu, AHY lantas mengabsen perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia, mulai dari Indonesia bagian barat, yakni Aceh, hingga bagian timur, Papua.

"Persentase kehadiran 98 persen, baik peserta rapimnas dan Peninjau. Dan rapimnas hari ini dinyatakan kuorum dan dinyatakan sesuai ketentuan AD/ART Partai Demokrat," beber dia.

Lebih lanjut AHY mengungkapkan, rapimnas hari ini mengundang internal demokrat, mulai dari Majelis Tinggi Partai (MTP), Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, hingga Mahkamah Partai.

Baca juga: Jubir: AHY Selalu Ingatkan Kader bahwa Demokrat Perlu Berkoalisi

Lalu, pihaknya mengundang Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), ketua Dewan Pimpinan Daerah, serta ketua Dewan Pimpinan Cabang dari 514 kabupaten/kota.

"Insya Allah acara ini membawa kebaikan kehormatan dan keberkahan kita semua," ucap AHY.

Adapun Rapimnas Partai Demokrat yang diselenggarakan selama 2 hari ini salah satunya memiliki agenda menentukan nama calon presiden yang bakal diusung partai.

Diketahui, saat ini, Partai Demokrat belum membentuk koalisi meski berulang kali mengeklaim tengah menjalin komunikasi intens dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Gelar Rapimnas, Demokrat Bakal Bawa Nama yang Diusung ke Majelis Tinggi Partai

Partai berlambang mercy itu harus bekerja sama dengan parpol lain jika ingin mengusung capres-cawapres pada Pemilu 2024.

Sebab, Partai Demokrat tidak memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) yakni memiliki 20 persen kursi di Parlemen atau 25 persen suara sah nasional.

Berdasarkan hasil Pemilu 2019, Partai Demokrat berada di peringkat ke enam dengan 10,8 juta suara atau 7,77 persen dari total suara sah nasional dan memperoleh 54 kursi DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com