Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemesraan Andika-Yudo dan Isu Disharmoni dengan Dudung, Sinyal Dukungan buat KSAL Jadi Panglima?

Kompas.com - 13/09/2022, 10:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

"Ada yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan soliditas TNI. TNI Angkatan Darat, pada umumnya TNI, tetap solid," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Baca juga: Andika Kian Mesra dengan Yudo, Sinyal Pergantian Panglima TNI Tak Akan Diwarnai Keributan

Singgung kepemimpinan

Beberapa hari setelahnya, tepatnya Minggu (11/9/2022), Panglima hadir dalam acara pameran industri kemaritiman/Naval Expo di Balai Samudera, Jakarta. Dalam acara itu, hadir pula KSAL Yudo Margono.

Di hadapan Yudo, Andika sempat menyinggung soal pentingnya keberlanjutan kepemimpinan di tubuh militer.

Awalnya, Andika ditanya pesannya terhadap Angkatan Laut yang baru berulang tahun pada 10 September 2022.

Ia menjawab, TNI AL sudah berlari dengan kecepatan maksimal dengan anggaran yang dimiliki. Upaya maksimal TNI AL, menurut dia, terlihat dari berbagai latihan maupun ragam pengadaan.

Baca juga: Panglima TNI Dinilai Jatah Angkatan Laut Menjelang Jenderal Andika Perkasa Pensiun

Oleh karenanya, Andika mengatakan, penting untuk mempertahankan kepemimpinan ini.

"Kalau ini terus dipertahankan, kontinuitas yang paling penting, leadership (kepemimpinan) juga dipertahankan, maka TNI AL bisa akan maju, sesuai dengan anggaran," kata Panglima TNI kepada awak media, Minggu.

Dalam kesempatan yang sama, KSAL Yudo Margono pun angkat bicara soal spekulasi calon Panglima TNI. Dia mengaku siap seandainya Presiden Joko Widodo benar-benar memilihnya sebagai calon Panglima TNI.

Menurutnya, sudah menjadi prinsip prajurit untuk patuh kepada perintah.

"Saya sampaikan, prajurit, bukan saya saja, kalau diperintah, ditunjuk pasti akan siap," kata Yudo.

"Saya yakin, jawaban semua prajurit ini kalau ditanya pasti siap, pasti siap. Memang, yang ada, prajurit untuk diperintah dan melaksanakan tugas, pasti akan siap," tuturnya.

Meski demikian, Yudo mengaku tak ingin berandai-andai perihal ini. Ia menyerahkan keputusan tersebut ke presiden sebagai pemegang kewenangan untuk menunjuk Panglima TNI.

"Kan disebut, ya sudah, wong disebut. Itu tadi, kembali lagi saya sampaikan itu adalah hak prerogatif presiden," kata Yudo.

"Jadi jangan disebut-sebut, jangan diandai-andai," ujarnya lagi.

Sinyal dukungan

Terkait ini, pengamat pertahanan Anton Aliabbas menilai, wajar jika kebersamaan Andika Perkasa dengan Yudo Margono dinilai sebagai sinyal dukungan kursi Panglima TNI.

Halaman:


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com