Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Azwar Aswin
Peneliti BRIN

Peneliti pada Pusat Riset Kebijakan Publik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Mencegah Otorita IKN Otoriter

Kompas.com - 09/09/2022, 10:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Proses lelang jabatan seperti yang telah dilakukan oleh berbagai instansi pemerintah bisa dicontoh oleh Otorita IKN.

Nama-nama yang meraih peringkat tertinggi dalam lelang jabatan itulah yang nantinya diusulkan oleh Kepala Otorita IKN kepada Presiden.

Hal ini akan menjamin kesetaraan kesempatan bagi siapapun untuk bersaing meraih posisi tersebut.

Kedua, Otorita IKN ke depan akan bekerja tanpa DPRD, oleh sebab itu lembaga ini perlu menaruh perhatian lebih pada sisi inklusivitas.

Dengan lain kata, keikutsertaan masyarakat lokal sebagai pelaku utama pembangunan IKN patut mendapat perhatian besar.

Masyarakat lokal diharapkan dapat ikut berlari di tengah lapangan sebagai pemain utama, bukan cuma duduk di pinggir sebagai penggembira.

Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com (10/3/2022), salah satu arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas setelah pelantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN adalah perlunya orang daerah dilibatkan dalam struktur Otorita IKN.

"Saya harapkan nanti otorita juga bisa untuk deputinya merekrut orang daerah. Sehingga keterlibatan masyarakat di daerah betul-betul kita libatkan," ungkap Presiden Jokowi.

Pernyataan itu merupakan sinyalemen bahwa Presiden menaruh perhatian besar pada sisi inklusivitas dalam proses pembangunan IKN.

Dalam Perpres No. 62/2022 juga dinyatakan bahwa paling sedikit dua deputi dalam Otorita IKN diutamakan dari unsur masyarakat lokal Kalimantan Timur.

Adanya aturan ini semakin menegaskan bahwa proses pembangunan IKN harus berjalan dengan inklusif. Terbuka melibatkan semua, memberdayakan semua.

Dua deputi dari unsur lokal dalam struktur Otorita IKN ini juga harus diseleksi dengan prinsip merit, bukan asal tunjuk.

Sebab, dua deputi ini akan mengemban peran tambahan sebagai penyambung aspirasi masyarakat lokal.

Di lapangan, kerisauan soal lahan dari masyarakat Suku Balik dan Suku Paser yang sudah tinggal di wilayah IKN itu sebelum Indonesia merdeka, terus terdengar.

Kehadiran unsur masyarakat lokal dalam struktur Otorita IKN diharapkan dapat memfasilitasi dialog yang damai dan solutif dalam menyelesaikan persoalan semacam ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com