Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Andika Perkasa saat Ditanya Masuk Bursa Capres Versi Nasdem...

Kompas.com - 05/09/2022, 20:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terus tersenyum dan tertawa kecil saat ditanya mengenai pengusungan namanya sebagai kandidat calon presiden (Capres) yang didukung Partai Nasdem.

Momen tertawa kecil dan senyum Andika itu terekam saat ditanya beberapa hal usai menjalani rapat bersama Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan dan TNI di Kompleks Parlemen, Senin (5/9/2022).

Andika mengatakan, dia fokus menjalani tugasnya sebagai Panglima TNI hingga pensiun. Andika bakal pensiun dalam 3 bulan mendatang, tepatnya pada Desember 2022.

Baca juga: Surya Paloh Akui Puan Maharani Masuk Radar Capres Nasdem

"Saya, kan, masih Panglima TNI. Saya akan bertugas sampai saya pensiun, ya," kata Andika saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Timothy Afryano Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mempertanyakan isu hubungan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang tidak harmonis.

Lebih lanjut, Andika tidak memberikan sepatah kata pun saat ditanya mengenai pengusungan Capres tahun 2024, termasuk soal pertemuan dengan Nasdem, menerima tawaran partai tersebut, dan kepopuleran namanya disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dia hanya tertawa kecil sembari berjalan berusaha menyudahi wawancara.

Baca juga: Soroti Isu Konflik Panglima TNI dan KSAD, Effendi Simbolon: Kalian Mau Manggung Jadi Capres, Cawapres?

Pun mengingatkan awak media memperhatikan langkah lantaran dia akan menuruni eskalator menuju pelataran Gedung Nusantara II, DPR.

"Awas jatuh, Hati-hati. Hehehe," selorohnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membacakan tiga kandidat calon presiden (capres) yang bakal diusungnya.

Kandidat itu merupakan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang berlangsung Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).

“Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo,” tutur Surya.

Banyak pihak tak mengira bahwa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal menjadi salah satu kandidat yang ditimbang sebagai jagoan utama Partai Nasdem dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, meski diusulkan oleh 13 DPW Partai Nasdem, jumlah suara Andika dalam Rakernas itu berada di peringkat kelima.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir justru berada di peringkat ketiga, dibawah Ganjar, dan diusulkan oleh 16 DPW Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com