Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Akui Puan Maharani Masuk Radar Capres Nasdem

Kompas.com - 22/08/2022, 16:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan bahwa nama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani masuk ke dalam radar calon presiden (capres) yang dilirik Nasdem.

Surya mengungkapkan hal itu usai bertemu Puan dan jajaran elite PDI Perjuangan di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

"Sudah ketemu begini, masa enggak masuk dalam radar," kata Surya di Nasdem Tower, Jakarta, Senin.

Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Puan Maharani: Ini Bukan Cuma Pertemuan Parpol, tapi Om Jamu Keponakannya

Sebelum menyatakan hal tersebut, awalnya awak media bertanya kepada Surya ihwal dukungan Nasdem kepada Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Diketahui, nama Ganjar menjadi satu dari tiga nama yang masuk dalam bakal capres Nasdem beberapa waktu lalu. Namun, Surya menyatakan bahwa diusung atau tidaknya Ganjar ke depan sebagai capres Nasdem akan dilihat dari perkembangan politik ke depan.

Meski begitu, secara tiba-tiba Surya menyinggung kehadiran Puan ke Nasdem Tower. Atas kehadiran ini, ia menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan nama Puan juga dilirik Nasdem.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Pertemuan dengan Puan dan PDI-P Penuh Keterbukaan

"Kedatangan Mbak Puan ini kan saya lihat-lihat juga. Jadi, kita lihat perkembangan ke depan," ucap Surya diiringi tawa elite Nasdem dan PDI-P yang turut hadir mendampinginya.

Ia menambahkan, hingga kini Nasdem belum berniat mengubah hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di mana mengusulkan tiga nama sebagai capres.

Tiga nama tersebut adalah Ganjar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Itu yang akan kita lihat ke depan. Tadi mbak Puan sudah katakan ini pertemuan awal, akan ditindaklanjuti, dilihat, semua itu semata-mata untuk kepentingan bangsa yang lebih baik," tutupnya.

Baca juga: BERITA FOTO: Puan Kunjungi Surya Paloh di DPP Partai Nasdem

Sebelumnya, pertemuan Surya Paloh dan Puan beserta jajaran elite Nasdem-PDIP berlangsung selama lebih kurang 2 jam.

Momen keakraban pertemuan itu terekam dalam sebuah foto dari Media Center DPP Nasdem.

Tampak Surya Paloh berjabat tangan saat Puan berjalan menuju ruang pertemuan.

Setelah itu, Surya langsung merangkul Puan. Keduanya pun terlihat saling berpelukan.

Terlihat, wajah keduanya tersenyum. Momen ini juga dilihat oleh elite Nasdem PDI-P, misalnya Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, dan Sekjen Nasdem Johnny G Plate.

Baca juga: Peluk dan Senyum Surya Paloh Sambut Puan Maharani dan Elite PDI-P di Nasdem Tower...

Serelah itu, Surya, Puan, elite Nasdem dan PDI-P pun mengadakan pertemuan.

Selain itu, mereka juga diketahui makan siang bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com