Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Bogor

Kompas.com - 05/09/2022, 10:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9/2022).

Dipantau dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Ferdinand Marcos Jr beserta delegasinya tiba Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 09.58 WIB.

Baca juga: Jokowi Tetapkan Suahasil Nazara Jadi Ketua Satgas UU Cipta Kerja

Mobil yang membawa Presiden Marcos Jr tampak disambut oleh pasukan berkuda, pasukan yang berpakaian daerah dan marching band saat memasuki gerbang Istana Bogor.

Mobil kemudian rombongan ini menuju halaman Istana.

Sesampaimya di halaman Istana, Presiden Marcos Jr yang didampingi Ibu Negara Filipina Marie Louise Araneta Marcos turun dari mobil dan langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo.

Presiden Marcos Jr tampak mengenakan kemeja berwana putih tulang berlengan panjang sementara istrinya mengenakan gaun panjang berwarna senada.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat dan Ibu Iriana mengenakan kebaya dan kain batik cokelat.

Usai berjabat tangan dan berbincang singkat, kedua pemimpin negara beserta istri masing-masing itu pun menyaksikan upacara penyambutan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Upacara dilakukan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, tembakan meriam 21 kali dan inspeksi pasukan.

Baca juga: Mengenal Kepulauan Tanimbar yang Dikunjungi Jokowi, Kembali Didatangi Presiden RI Setelah Setelah 64 Tahun

Kemudian, kedua kepala negara saling memperkenalkan delegasi masing-masing.

Dari Indonesia, delegasi yang mendampingi Presiden Jokowi adalah Menlu Retno Marsudi, Menkopolhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo.

Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Marcos Jr dan istri masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

Setelahnya, kedua pemimpin beserta ibu negara masing-masing melakukan veranda talk.

Jokowi dan Presiden Marcos Jr tampak berbincang akrab. Sesekali keduanya tampak tersenyum dan tertawa.

Kemudian, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengajak Presiden Marcos Jr dan Ibu Negara Marie Louise menuju halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor untuk menanam pohon.

Pohon yang ditanam kali ini yakni Pohon Kayu Besi yang berasal dari Kalimantan Timur.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Filipina Trixie Cruz-Angeles pada Jumat (19/8/2022) mengatakan, Presiden Marcos Jr akan mengunjungi dua negara Asia Tenggara pada minggu pertama September.

Baca juga: Alasan Jokowi Tetap Menaikkan Harga BBM Subsidi Pertalite-Solar, meski Jadi Pilihan Terakhir

Marcos yang baru menjabat pada 30 Juni akan berkunjung ke Indonesia pada 4-6 September dan Singapura pada 6-7 September.

Kunjungan luar negeri bulan September nanti akan menjadi yang pertama bagi Marcos Jr sebagai presiden Filipina.

Angeles tidak mengatakan mengapa pemerintahan Marcos Jr memilih Indonesia dan Singapura sebagai kunjungan kenegaraan pertama Presiden.

Pendahulu Marcos Jr, mantan presiden Rodrigo Duterte, juga melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya di Indonesia pada awal September 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com