Hasilnya ternyata sangat luar biasa. Bantahan sederhana tersebut berhasil menghentikan peredaran hoaks soal dugaan temuan uang di salah satu rumah mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo hingga hari ini.
Apa artinya? Artinya adalah bahwa pertama, pergumulan Polri dalam merebut kembali kepercayaan publik tidak saja berada di ranah pengungkapan kasus, tapi juga berada pada kemampuan Polri secara institusional dalam mengungkap kebohongan dan menepis rumor yang beredar.
Dan kedua, Polri semestinya tidak hanya bergerak secara konvensional melalui Divisi Humas Polri, tapi akan sangat kuat aksentuasinya jika Kapolri alias pucuk kepemimpinan institusi Polri yang langsung berbicara untuk hal-hal tertentu yang dianggap strategis guna menepis aneka rumor berbahaya.
Keberanian Kapolri untuk melangkah sejauh ini sebenarnya terbukti memunculkan kepercayaan publik yang cukup tinggi kepada Kapolri secara personal, tapi belum sepenuhnya kepada Polri secara institusional.
Dan menjadi tugas Kapolri untuk menggiringnya sesegera mungkin kepada ranah institusional, agar berimbang di satu sisi dan agar proses penegakan dan pengungkapan kasus Brigadir J mendapat legitimasi publik di sisi lain.
Bahkan jika diperlukan, Kapolri sebaiknya sering-sering muncul di hadapan publik untuk menepis berbagai rumor yang menyudutkan institusi yang dipimpinnya.
Mengapa? Karena seperti kata filsuf empirisme di bidang moral dan politik yang juga seorang advokat alumni Oxford Inggris, yaitu Jeremy Bentham, "All government is a trust. Every branch of government is a trust, and immemorially acknowledged to be so”.
Artinya, memang sudah semestinya kepercayaan publik tidak saja kepada sosok yang memimpin satu institusi pemerintahan, dalam hal ini Polri, tapi juga kepada institusinya. Nyatanya memang begitulah semestinya.
Dan lebih dari itu, kepercayaan publik tidak saja untuk Kapolri secara personal dan Polri secara institusional, tapi jauh lebih luas dari itu, yakni untuk kemaslahatan publik.
Polri dan polisi memang harus dihadirkan untuk tegaknya hukum yang menjadi syarat mutlak keberlangsungan kemaslahatan publik, bukan untuk tujuan yang lain.
"Government is a trust, and the officers of the government are trustees; and both the trust and the trustees are created for the benefit of the people," kata Henry Clay, negarawan dan seorang jaksa terkenal di Amerika Serikat. Semoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.