Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Anggap Safari Politik Puan ke Nasdem Sudah Bikin Perbedaan

Kompas.com - 24/08/2022, 19:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri mengeklaim bahwa safari politik yang dimotori putrinya, Puan Maharani, ke Partai Nasdem tempo hari, sudah berhasil membuat perbedaan.

Hal itu disampaikan oleh Megawati dalam arahannya kepada para kader PDI Perjuangan, Rabu (24/8/2022).

“Itu saya lihat baru satu partai lho, itu kan sudah apa, gayanya itu lho, sudah langsung beda," ucap Megawati.

Baca juga: Megawati Sebut Kader yang Tak Siap Menangkan PDI-P, Sebaiknya Mengundurkan Diri

Megawati mengakui bahwa ia memang menunjuk putrinya yang juga Ketua DPP PDI-P bidang politik itu sebagai ujung tombak partai untuk berkomunikasi dengan partai politik lain.

Peran Puan sebagai Ketua DPR RI yang menaungi banyak fraksi di parlemen juga dianggap menjadi kunci.

Meskipun demikian, Megawati tak membeberkan secara rinci apa perbedaan yang timbul melalui safari politik yang dipimpin oleh Puan itu.

Sebagai politikus yang sudah lama, Megawati mengaku dirinya memiliki banyak pengalaman, sehingga bisa melihat adanya perbedaan situasi berdasarkan intuisinya.

Baca juga: Setelah Nasdem, PDI-P Akan Safari Politik ke Gerindra hingga PPP

“Saya kan bisa melihat, mata tua saya ini pengalamannya seabrek-abrek," ucap Megawati.

"Jadi kalau dari sisi politik juga saya bisa lihat lah. (Padahal) baru 1 partai yang dikunjungi Mbak Puan yang menjabat di DPP, juga DPR,” kata dia.

Puan melakukan silaturahmi ke Partai Nasdem pada Senin (22/8/2022) kemarin.

Puan disambut langsung oleh Ketum Nasdem Surya Paloh saat berada di Nasdem Tower.

Keduanya juga didampingi masing-masing elite Nasdem dan PDI-P selama pertemuan berlangsung.

Setelah dua jam melakukan pertemuan, Surya Paloh memimpin konferensi pers kepada awak media, Senin sekitar pukul 13.20 WIB.

Baca juga: PDI-P Setor Beberapa Nama Kandidat Menpan-RB ke Jokowi

Surya Paloh mengaku terjadi kesepakatan antara dirinya dan Puan Maharani, maupun Nasdem dan PDI-P.

Kesepakatan itu adalah, antara Surya dan Puan memiliki satu pemikiran dan kesamaan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com