Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Diterima, 493 Perwira Remaja TNI AD Cium Panji “Kartika Eka Paksi”

Kompas.com - 22/08/2022, 21:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 493 perwira remaja jebolan Akademi Militer dan Sekolah Perwira Prajurit Karier Tahun 2022 resmi menjadi prajurit TNI Angkatan Darat melalui prosesi penerimaan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (22/8/2022).

Penerimaan ini ditandai dengan penciuman panji TNI ADKartika Eka Paksi” oleh setiap perwira remaja.

“Melalui prosesi penciuman panji TNI AD Kartika Eka Paksi, diharapkan para perwira dapat menghayati dan menanamkan jiwa rasa memiliki, mencintai serta bertanggung jawab terhadap nama baik Angkatan Darat,” ujar KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakasad Letjen Agus Subiyanto.

Baca juga: Berapa Lama Pendidikan Bintara TNI AD?

Dudung menekankan supaya perwira remaja dalam bertugas selalu memedomani kode etik perwira “Budi Bhakti Wira Utama”.

Menurutnya, kode etik ini sebagai nilai moral dan spiritual setiap perwira.

Selain itu, Dudung mengingatkan, para perwira sebagai pemimpin harus berani mengambil keputusan, berinovasi, kreatif, dan berbuat yang terbaik saat menjalankan perintah.

“Jadilah pemimpin yang selalu hadir di tengah-tengah anggota pada masa kritis dan sulit, serta berani lah mengambil keputusan, berinovasi, dan kreatif dalam melaksanakan tugas, serta perkaya diri dengan berbagai pengalaman,” tegas Dudung.

Baca juga: TNI AD Harap Anggota NII yang Masih Aktif Kembali ke Pangkuan NKRI

Dudung juga membagikan tiga tips agar seorang pemimpin berhasil dalam melaksanakan tugasnya.

Pertama, menguasai tugas pokok dan sasaran yang harus dicapai. Kedua, memahami segala macam keterbatasan yang ada dalam satuan dan diri sendiri. Ketiga, memahami dan menguasai unsur-unsur manusia.

“Kalau ada anggota kalian yang berbuat salah, janganlah kalian marah atau mengamuk, karena sebetulnya apabila ada kesalahan, sebagian kecil kesalahan itu ada bagian kesalahan dari pimpinan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com